Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump Bakal Segera Bertemu Putin, Perdamaian Rusia-Ukraina di Depan Mata?
Presiden AS Donald Trump bakal segera bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Akankah perdamaian Rusia-Ukraian segera terwujud?
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya akan segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pertemuan antara Donald Trump dengan Vladimir Putin ini untuk membahas perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir.
Mengutip Reuters, Trump mengatakan bahwa dirinya sudah bekerja keras untuk mencapai perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.
Ia, kata Trump, meyakini Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin menghentikan pertempuran.
Komentar Trump ini muncul saat AS dan Rusia tengah mempersiapkan pembicaraan awal di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Minggu (16/2/2025) kemarin mengatakan Ukraina dan Eropa akan menjadi bagian dari "negosiasi nyata" untuk mengakhiri perang.
Rubio mengisyaratkan bahwa pembicaraan AS dengan Rusia minggu ini adalah kesempatan untuk melihat seberapa serius Putin tentang perdamaian.
Diplomat tertinggi AS itu mengecilkan kekhawatiran Eropa tentang disingkirkannya mereka dari perundingan awal antara Rusia dan Amerika Serikat yang akan berlangsung di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.
Dalam wawancara dengan CBS News, Rubio mengatakan proses negosiasi belum dimulai dengan sungguh-sungguh, dan jika perundingan berlanjut, Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya akan dilibatkan.
"Presiden Trump berbicara kepada Vladimir Putin minggu lalu, dan dalam pembicaraan itu, Vladimir Putin menyatakan minatnya pada perdamaian, dan presiden menyatakan keinginannya untuk mengakhiri konflik ini dengan cara yang bertahan lama dan melindungi kedaulatan Ukraina," kata Rubio.
"Sekarang, jelas hal itu harus ditindaklanjuti dengan tindakan, jadi beberapa minggu dan hari ke depan akan menentukan apakah ini serius atau tidak."
Baca juga: Trump Berbincang dengan Putin, Zelensky Kecewa dan Anggap Putin Seorang Pendusta
"Pada akhirnya, satu panggilan telepon tidak akan menghasilkan perdamaian," tegasnya.
Utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan penasihat keamanan nasional Mike Waltz dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu malam.
Rubio mencatat bahwa ia akan tetap berada di Arab Saudi karena perjalanan resmi yang telah diatur sebelumnya.
"Komposisi delegasi Rusia belum ditetapkan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.