Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Ubah Gang-gang Kamp Nour Shams Jadi Barak Militer, Usir 20 Ribu Warga Jenin

Dalam agresi militer Operasi Tembok Besi, Pasukan Israel melakukan cara-cara pencaplokan Tepi Barat yang kini mulai menjadi hancur bak Gaza Part II

khaberni/tangkap layar
USIR PAKSA - Tangkap layar Khaberni, Senin (17/2/2025) menunjukkan warga Palestina di Tepi Barat berbaris saat dipaksa mengungsi pasukan Israel (IDF). Dalam agresi militer bertajuk Operasi Tembok Besi, IDF melakukan cara-cara pencaplokan wilayah di Tepi Barat. 

Tentara Israel Ubah Gang-gang Kamp Nour Shams Jadi Barak Militer, Usir 20 Ribu Warga Jenin
 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melanjutkan agresinya terhadap kota-kota Palestina (lazim disebut kamp-kamp pengungsian di Tepi Barat.

Senin (17/2/2025), Khaberni melansir, menjadi hari ke-22 berturut-turut IDF melancarkan agresinya di Wilayah Kegubernuran (Provinsi) Tulkarm, termasuk di kamp Nour Shams, yang sudah memasuki hari ke-9 berturut-turut.

"Eskalasi dan agresi militer IDF disertai dengan penghancuran infrastruktur yang meluas dan pembongkaran rumah-rumah," tulis laporan tersebut, dikutip Senin.

Baca juga: Prajurit IDF Ambruk, Tentara Israel Usir Hampir Seluruh Warga Palestina Kamp Nur Shams di Tulkarm

Sumber-sumber Palestina mengatakan kalau pasukan IDF mengirim bala bantuan militer tambahan berupa kendaraan dan tentara infanteri ke kota tersebut dan kedua kampnya.

"IDF secara besar-besaran mengerahkan kekuatan militernya di Jalan Nablus, yang menghubungkan kamp Tulkarm dan Nour Shams, bertepatan dengan penyitaan dua rumah di jalan tersebut, dan mengubahnya menjadi barak militer," tulis penjelasan tersebut.

Sumber informasi tersebut menambahkan kalau IDF juga melakukan penggerebekan besar-besaran terhadap rumah-rumah di kamp Tulkarm tadi malam.

"IDF menggeledah rumah-rumah, menghancurkan isinya, dan melakukan interogasi terhadap penduduk yang masih tinggal di rumah mereka," papar laporan itu.

Pasukan infanteri IDF juga dikerahkan secara besar-besaran di gang-gang kamp, ​​yang mereka ubah menjadi barak militer.

"Sejumlah dari mereka ditempatkan di lingkungan Al-Hadaida, sementara mereka secara acak menembakkan peluru tajam dan bom kilat, sementara buldoser pendudukan Israel menghancurkan infrastruktur di lingkungan Al-Murabba di kamp, ​​yang sekarang dikelilingi oleh puing-puing di semua jalan dan gangnya," kata laporan tersebut.

Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran infrastruktur jalan dan vandalisme serta perusakan properti warga Palestina di Tepi Barat.
BULDOSER - Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran infrastruktur jalan dan vandalisme. IDF juga melakukan perusakan properti warga Palestina di Tepi Barat. (khaberni)

Penghancuran Rumah-Rumah Penduduk

Pasukan IDF diketahui melanjutkan dan memperluas operasi militer bertajuk "Operasi Tembok Besi" di Tepi Barat.

"Kamp Nour Shams, yang dikepung secara ketat, menyaksikan eskalasi militer yang berbahaya. Buldoser pendudukan terus menghancurkan rumah-rumah, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan properti, disertai dengan tembakan amunisi aktif dan suara ledakan," kata laporan tersebut mendeskripsikan aksi militer IDF.

Kemarin, pasukan pendudukan IDF menghancurkan sedikitnya tiga rumah di lingkungan Al-Manshiya di jalan utama kamp Nour Shams, ​​termasuk rumah dua warga Palestina yang mereka bunuh, Muhammad Jaber dan Imad al-Din Shahada.

"Aksi militer IDF disertai dengan penggeledahan dan vandalisme rumah-rumah tersebut di hadapan penghuninya, yang menambah penderitaan mereka dan keseriusan situasi kemanusiaan," tambah laporan.

Penghancuran tersebut juga berdampak pada sebagian besar jalan di daerah pinggiran Dhenaba di sebelah timur kota, termasuk daerah di sekitar Makam Syuhada, dekat masjid lama, selain menghancurkan Monumen Syuhada dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved