Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas dan Israel Merampungkan Pertukaran Tawanan Keenam, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Israel dan Hamas kini telah merampungkan pertukaran tawanan keenam, lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?

Tangkap layar YouTube Al Jazeera English
PEMBEBASAN SANDERA - Tangkap layar YouTube Al Jazeera English yang tayang dan diambil pada Minggu (16/2/2025), menampilkan proses pembebasan sandera Israel oleh Hamas pada hari sebelumnya. Israel dan Hamas kini telah merampungkan pertukaran tawanan keenam, lantas apa yang akan terjadi selanjutnya? 

Sebagai bagian dari kesepakatan, pasukan Israel juga akan ditarik dari wilayah berpenduduk di Gaza sementara warga Palestina diizinkan kembali ke rumah mereka.

Selain itu, pengiriman bantuan ke Gaza akan ditingkatkan hingga 600 truk per hari, melebihi minimum 500 truk yang diperlukan untuk mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Fase kedua gencatan senjata

Dilansir The Independent, negosiasi mengenai fase kedua gencatan senjata mengalami hambatan setelah tim Israel kembali dari perundingan di Doha pada Senin (10/2/2025) setelah hanya dua hari berada di sana.

Fase kedua ini diharapkan mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa, termasuk tentara pria Israel, serta kemungkinan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh tentara Israel.

Fase ini, yang disebut sebagai fase paling sulit, diperkirakan akan menandai akhir perang secara permanen.

Mantan Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa fase ini akan mencakup pembebasan semua sandera yang masih hidup, sementara pasukan Israel akan ditarik sepenuhnya dari Gaza.

Namun, Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan membebaskan sandera yang tersisa tanpa gencatan senjata yang langgeng dan penarikan penuh Israel.

Bagaimana dengan tahap ketiga?

Tahap ketiga dan terakhir diperkirakan akan melibatkan rekonstruksi Gaza serta pengembalian jenazah para sandera yang tersisa.

Kesepakatan ini juga mengharuskan masuknya 600 truk berisi bantuan kemanusiaan setiap hari selama gencatan senjata, termasuk 50 truk bahan bakar dan 300 truk yang dialokasikan untuk wilayah utara Gaza.

Namun, terdapat perselisihan mengenai jumlah bantuan yang diizinkan masuk dan jumlah yang benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga: Inflasi di Israel Melonjak ke Level Tertinggi Akibat Perang Gaza, Siap-siap Angka Kemiskinan Naik

Penjarahan oleh geng-geng kriminal di Gaza juga semakin menjadi masalah.

Apa yang akan terjadi selanjutnya di Gaza?

Masa depan Gaza masih tidak jelas, terutama siapa yang akan mengelola wilayah tersebut jika gencatan senjata berhasil disepakati.

Israel menegaskan bahwa mereka tidak akan mengakhiri perang dan membiarkan Hamas tetap berkuasa.

Selain itu, Israel juga menolak opsi pemerintahan Gaza oleh Otoritas Palestina, badan yang didukung Barat dan dibentuk berdasarkan Perjanjian Oslo.

Masyarakat internasional berpendapat bahwa Gaza harus dikelola oleh rakyat Palestina sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan