Konflik Palestina Vs Israel
Dunia Arab Gempar, UEA Tidak Tolak Rencana Trump Kuasai Gaza dan Pindahkan Warganya
Uni Arab Emirat saat ini menjadi satu-satunya negara Arab yang tidak menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menguasai Gaza.
TRIBUNNEWS.COM – Uni Emirat Arab (UEA) saat ini menjadi satu-satunya negara Arab yang tidak menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menguasai Jalur Gaza dan memindahkan paksa warganya.
Sikap UEA itu disampaikan oleh Duta Besar UEA untuk AS, Yousef Al Otaiba, saat KTT Pemerintah Dunia (WGS) di Kota Dubai pada hari Rabu, (13/2/2025).
Media Israel Maariv bahkan menyebut sikap UEA telah membuat dunia Arab gempar atau terkejut. Sebelumya, negara-negara Arab dengan tegas sudah menolak rencana Trump.
Menurut Otaiba, dia tidak melihat adanya alternatif untuk rencana Trump yang kontroversial itu.
Ketika ditanya apakah ada “titik temu” dalam rencana Trump itu, dia mengatakan UEA akan berusaha mencari titik temu itu.
Otaiba mengatakan pendekatan yang diambil AS mengenai Gaza memang rumit.
“Tetapi pada akhirnya kita semua berada dalam urusan mencari solusi, kita hanya belum tahu di mana harus mendarat,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.
Lalu, ketika ditanya apakah UEA sedang mengupayakan alternatif untuk rencana Trump, dia berkata, “Saya tidak melihat ada alternatif untuk yang sedang sedang diusulkan.”
“Jika ada yang punya alternatif, kami akan senang mendiskusikannya, kami senang membahasnya, tetapi alternatif itu belum muncul.”
Otaiba mengklaim UEA tidak selalu sejalan dengan para sekutunya.
“Terkadang teman kami mendengarkan kami, terkadang mereka tidak,” ucapnya.
Baca juga: Usai Trump-Raja Abdullah Bertemu, AS Akui Yordania Lebih Senang jika Warga Gaza Tidak Direlokasi

Sementara itu, Presiden UEA Mohamed bin Zayed pada hari Rabu menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.
Dalam percakapan itu Rubio menegaskan pentingnya mengupayakan perdamaian yang adil dan menyeluruh di Timur Tengah. Dia juga menyinggung pentinya solusi dua negara untuk mengatasi konflik Palestina-Israel.
Mesir dan Yordania tolak warga Gaza dipindahkan
Berbeda dengan UEA, Mesir dan Yordania tegas menolak rencana Trump.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mesir mengatakan negaranya akan menyodorkan rencana pembangunan kembali Jalur Gaza yang telah hancur karena serangan Israel selama 15 bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.