Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

13 Negara Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Gaza, Timur Tengah Sudah Terbebani Populasi Pengungsi

Tolak usulan Trump soal relokasi warga Gaza, enam negara Arab menekankan bahwa Timur Tengah sudah terbebani dengan populasi pengungsi.

|
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
KEADAAN GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Kamis (6/2/2025) menunjukkan keadaan kota Gaza setelah gencatan senjata diterapkan pada 19 Januari 2025. TTolak usulan Trump soal relokasi warga Gaza, enam negara Arab menekankan bahwa Timur Tengah sudah terbebani dengan populasi pengungsi dan orang-orang yang terpaksa mengungsi ke berbagai negara lain di dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza dari tanah mereka mendapat kecaman dari banyak kalangan.

Mulai dari China, Malaysia, Iran, Indonesia hingga enam negara Arab menentang gagasan relokasi warga Gaza ini.

Sejumlah negara Eropa juga menentang keras gagasan Trump merelokasi warga Gaza dan menyebut ide ini merupakan tindakan yang melanggar hukum.

Trump berniat memindahkan warga Gaza ke sejumlah negara, seperti Mesir dan Yordania.

Indonesia juga sempat disebut sebagai opsi lokasi relokasi warga Gaza.

Berikut daftar negara yang menolak usulan Trump untuk merelokasi warga Gaza:

China

Tiongkok menentang relokasi warga Gaza dari Palestina dan pengambil alihan wilayah ini sebagaimana usulan Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan pemerintah meyakini warga Palestina yang berhak memerintah negara itu.

"Itu adalah prinsip dasar pemerintah pasca konflik di Gaza," kata Lin saat konferensi pers pada Rabu, dikutip dari Anadolu Agency.

"Kami menentang pemindahan paksa warga Gaza," imbuh dia.

Baca juga: Netanyahu Tutup Kuping, Instruksikan IDF Susun Rencana Relokasi Warga Gaza Sesuai Perintah Trump

Malaysia

Malaysia juga dengan tegas menolak usulan Trump soal relokasi warga Gaza.

Dalam rilis resmi, Kementerian Luar Negeri Malaysia menentang keras rencana apapun untuk memindahkan secara paksa warga Gaza dari tanah air.

"Malaysia dengan tegas menentang setiap usulan yang bisa menyebabkan pemindahan paksa atau pemindahan warga Palestina dari tanah air mereka," terang rilis Kemlu Malaysia, dikutip dari AFP, Rabu (5/2/2025).

Kemlu Malaysia menyatakan tindakan tak manusiawi seperti itu merupakan pembersihan etnis dan merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan berbagai resolusi PBB.

Iran

Iran turut menyampaikan penolakan serupa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved