Konflik Palestina Vs Israel
Arab Saudi Tegaskan Dukungan Terhadap Negara Palestina, Tak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina
Arab Saudi menegaskan kembali pendiriannya terhadap normalisasi hubungan dengan Israel sebelum solusi dua negara tercapai.
Konvensi Jenewa, yang diratifikasi oleh Amerika Serikat dan Israel, melarang pemindahan penduduk secara paksa.
Perang di Gaza dimulai setelah serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, di mana otoritas Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera.
Serangan Israel terhadap Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.000 orang, menurut pejabat kesehatan daerah kantong itu. Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur.
Berakhirnya pertempuran di Gaza dipandang krusial bagi ambisi pemerintahan Trump di Timur Tengah.
"Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin, saya pikir itu akan terjadi," kata Netanyahu dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Menghadapi Trump, Netanyahu berkata: "Saya pikir jika kita memiliki waktu setengah tahun lagi dalam masa jabatan pertama Anda, itu pasti sudah terjadi."
SUMBER: NEW YORK TIMES
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Kembali Beri Karpet Merah ke Israel, Usul Penjualan Senjata Jumbo Rp 106 Triliun |
---|
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza |
---|
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.