Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

5 Populer Internasional: Agenda Pertemuan Putin dan Trump - Faksi Baru Suriah Lahir

Berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya lahirnya faksi baru Suriah yang mulai memerangi pasukan Israel.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar situs Liveuamap
PETA SURIAH - Tangkap layar situs Liveuamap yang diambil pada Rabu (5/2/2025), memperlihatkan peta Suriah di mana titik berbagai peristiwa sedang terjadi. Berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya lahirnya faksi baru Suriah yang mulai memerangi pasukan Israel. 

Sementara itu, Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump akan bertemu pada hari Selasa.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Perang Dagang AS-China Kembali Panas, Washington dan Beijing Saling Balas Tarif Masuk

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China kembali memanas.

Terbaru, China mengenakan tarif pada sejumlah impor AS pada Selasa (4/2/2025), sebagai respons cepat terhadap bea baru AS atas barang-barang China.

AS telah mengenakan tarif tambahan 10 persen untuk semua impor China ke AS yang mulai berlaku pada Selasa dini hari.

Dalam hitungan menit saja, Kementerian Keuangan China mengatakan akan mengenakan pungutan sebesar 15 persen untuk batubara dan LNG AS.

China juga mengenakan tarif 10 persen untuk minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa mobil.

Selain itu, China sedang memulai penyelidikan antimonopoli di Alphabet Inc milik Google.

PVH Corp, perusahaan induk untuk merek seperti Calvin Klein dan perusahaan bioteknologi AS, Illumina juga terkena imbas penyelidikan dan masuk dalam "daftar entitas tidak dapat diandalkan".

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Parlemen Israel Sebut Negaranya Krisis Penduduk, 82.700 Warga Kabur ke Luar Negeri Gegara Perang

4. IRFS Lahir, Faksi Baru Suriah Mulai Serang Pasukan Israel dan Recoki Geng Presiden

Faksi baru di Suriah mulai melancarkan serangan terhadap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Provinsi Quneitra.

Faksi itu menyebut diri sebagai Front Perlawanan Israel di Suriah (IRFS) dan mengklaim berada di balik serangan yang dilancarkan akhir Januari lalu.

IRFS tidak hanya mengumumkan serangan terhadap Israel, tetapi juga dimulainya operasi militer terhadap “geng Julani”. Julani yang dimaksud ialah Abu Muhammad Al Julani atau Ahmed al-Sharaa yang saat ini menjadi Presiden Suriah.

Dikutip dari The Cradle, IRFS mengklaim serangan yang dilancarkannya tanggal 31 Januari berhasil memukul mundur tentara israel.

“Kami tidak akan mengizinkan Israel menduduki negeri kami, dan kami akan terus mencari kalian dan geng Julani dengan sergapan akurat dan serangan kejutan kami,” kata IRFS.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved