Perang Dagang AS-China Kembali Panas, Washington dan Beijing Saling Balas Tarif Masuk
Amerika Serikat (AS) dan China kembali terlibat perang dagang. Terbaru, AS menarik tarif impor ke China sebesar 10%, sementara Beijing tarik 15%.
China menyebut fentanil sebagai masalah Amerika dan mengatakan akan menentang tarif di Organisasi Perdagangan Dunia dan mengambil tindakan pencegahan lainnya.
AS merupakan sumber minyak mentah yang relatif kecil bagi Tiongkok, yang menyumbang 1,7?ri impornya tahun lalu, yang bernilai sekitar $6 miliar. Lebih dari 5% impor LNG Tiongkok berasal dari AS.
Harga minyak mentah terus merosot hingga 2% setelah pembalasan China, dan saham di Hong Kong memangkas kenaikan.
Dolar menguat sementara yuan China, euro, dolar Australia dan Kanada serta peso Meksiko semuanya turun, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran pasar tentang risiko perang dagang global yang berlarut-larut.
Hentikan Tarif terhadap Kanada dan Meksiko
Trump sebelumnya telah sepakat untuk menunda penerapan tarif sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari.
Setelah panggilan telepon pada menit-menit terakhir dengan Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau setuju untuk memperkuat perbatasan negaranya dengan AS guna menekan migrasi dan aliran obat mematikan fentanil.
Sebelumnya, Trump membuat kesepakatan dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.
Ia setuju untuk memperkuat perbatasan utara dengan pasukan. Sebagai imbalannya, AS akan membatasi aliran senjata ke Meksiko.
Terobosan hari Senin dengan Kanada dan Meksiko terjadi saat mereka mempersiapkan tarif pembalasan terhadap barang-barang Amerika.
Baca juga: Perang Dagang Dimulai: Meksiko, Kanada dan China Siapkan Aksi Balasan ke AS
Dikutip dari BBC, setelah dua panggilan telepon pada hari Senin, Trump dan Trudeau mengunggah di media sosial bahwa mereka telah mencapai kesepakatan sementara mengenai pengamanan perbatasan yang akan menghindari tarif setidaknya selama 30 hari.
Kedua pemimpin menggambarkan rencana itu sebagai kemenangan.
"Sebagai presiden, merupakan tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan SEMUA warga Amerika, dan itulah yang sedang saya lakukan."
"Saya sangat senang dengan hasil awal ini," tulis Trump di situs media sosialnya Truth Social.
Trudeau mengatakan Kanada sedang melaksanakan rencana perbatasan senilai $1,3 miliar yang mencakup hampir 10.000 pekerja garis depan dan lebih banyak sumber daya untuk menghentikan aliran fentanil, obat sintetis yang 50 kali lebih kuat dari heroin, yang disebut Trump sebagai kekhawatiran utama.
Perdana Menteri juga mengatakan Kanada akan menunjuk "raja fentanil" dan meluncurkan pasukan gabungan dengan AS untuk memerangi kejahatan, fentanil, dan pencucian uang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.