Jumat, 3 Oktober 2025

Tabrakan Pesawat & Helikopter di AS

Belum Ada Korban Selamat Ditemukan dalam Tabrakan Jet American Airlines dan Helikopter Black Hawk

Insiden tabrakan American Airlines dan helikopter militer Black Hawk mengakibatkan 18 orang tewas, belum ada korban selamat yang ditemukan.

|
Tangkapan Layar YouTube The National Desk yang diambil pada Kamis (30/1/2025)
AMERICAN AIRLINES DAN BLACK HAWK TABRAKAN - Tangkapan Layar Diambil pada Kamis (30/1/2025) dari The National Desk, yang Melaporkan Pencarian Korban Tabrakan American Airlines dan Helikopter Black Hawk Milik Angkatan Darat Amerika Serikat pada Rabu (29/1/2025). Insiden tabrakan American Airlines dan helikopter militer Black Hawk mengakibatkan 18 orang tewas, belum ada korban selamat yang ditemukan. 

Pihak maskapai mengonfirmasi bahwa mereka sepenuhnya fokus pada keselamatan penumpang dan awak pesawat.

Perusahaan juga berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada keluarga korban setelah upaya pencarian dan penyelamatan selesai.

Helikopter Black Hawk

Helikopter Black Hawk yang terlibat dalam kecelakaan adalah bagian dari Batalyon Penerbangan ke-12 Angkatan Darat AS, yang berbasis di Fort Belvoir, Virginia.

Helikopter Black Hawk dikenal sering digunakan dalam misi penyelamatan dan transportasi, serta berbagai operasi militer lainnya.

Helikopter ini sedang menjalani misi pelatihan dan mengangkut tiga awak. 

Pihak Angkatan Darat AS telah mengonfirmasi jumlah awak helikopter.

Namun, informasi lebih lanjut mengenai penerbangan helikopter sebelum tabrakan ini belum dipublikasikan.

Pernyataan Wali Kota

Wali Kota Washington, DC, Muriel Bowser, dijadwalkan untuk memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai insiden ini.

Pada pukul 12:30 dini hari waktu setempat, ia akan memimpin konferensi pers untuk memberikan informasi terkini mengenai upaya pencarian korban dan langkah-langkah penyelamatan yang sedang berlangsung.

Bandara Nasional Reagan Ditutup

Akibat kecelakaan ini, Bandara Nasional Reagan Washington terpaksa ditutup sementara.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), bandara tidak dapat beroperasi hingga Kamis (30/1/2025) pukul 05.00 waktu setempati.

Berhentinya operasional bandara menyebabkan penundaan sejumlah penerbangan dan mempengaruhi ribuan penumpang yang terjebak akibat kecelakaan ini.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved