Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Momen Haru Pemuda Palestina Kembali Bertemu Ibunya, Terpisah Lebih dari Setahun karena Perang Gaza

Pertemuan anak dan ibu terjadi ketika puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi kembali ke Gaza utara, Senin (27/1/2025).

Tangkapan layar Al Jazeera
Pertemuan anak dan ibu terjadi ketika puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi kembali ke Gaza utara, Senin (27/1/2025). 

Namun Israel mengatakan sandera lainnya, warga sipil perempuan Arbel Yehoud, seharusnya dibebaskan juga, dan Israel tidak akan membuka koridor Netzarim sampai dia dibebaskan.

Israel juga menuduh Hamas gagal memberikan perincian tentang kondisi sandera yang akan dibebaskan dalam beberapa minggu mendatang.

Sekitar 90 sandera masih ditahan di Gaza, dan otoritas Israel meyakini sedikitnya sepertiga, dan hingga setengah dari mereka, tewas dalam serangan awal atau meninggal saat ditawan.

Tahap pertama gencatan senjata berlangsung hingga awal Maret dan mencakup pembebasan total 33 sandera dan hampir 2.000 tahanan Palestina.

Tahap kedua — dan yang jauh lebih sulit — belum dinegosiasikan.

Hamas mengatakan tidak akan membebaskan sandera yang tersisa tanpa mengakhiri perang, sementara Israel mengancam akan melanjutkan serangannya hingga Hamas dihancurkan.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 47.306 warga Palestina dan melukai 111.483 orang sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved