Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Butuh 5 Ribu Pesawat Garuda untuk Angkut Warga Gaza ke Indonesia, Usul Trump Ditolak

Setidaknya membutuhkan lima ribu (5.000) pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus untuk mengangkut 2 juta warga Gaza dalam usulan relokasi ke Indonesia

Tribunnews.com
garuda indonesia airbus. Setidaknya membutuhkan lima ribu (5.000) pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus untuk mengangkut 2 juta warga Gaza dalam usulan relokasi ke Indonesia 

"Gagasan Presiden AS tentang pengungsian berarti pembersihan etnis masyarakat Gaza," lanjutnya.

Dia mengatakan ide tersebut tidak akan berhasil.

Sementara itu, Mesir dan Yordania juga menanggapi pernyataan Donald Trump tentang pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Al-Safadi, mengatakan solusi terhadap masalah Palestina adalah solusi Palestina.

Ia menegaskan Yordania menolak pengungsian warga Palestina dari wilayah Palestina mana pun.

"Kerajaan Yordania adalah untuk rakyat Yordania dan Negara Palestina adalah untuk rakyat Palestina," tegasnya.

Menteri tersebut mengatakan Yordania melanjutkan penyaluran bantuan ke Jalur Gaza, sebelum upaya rekonstruksi.

Yordania juga berharap dapat bekerja sama dengan sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS), untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.

Baca juga: Donald Trump Ingin Mesir dan Yordania Terima Lebih Banyak Pengungsi Gaza

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan masalah Palestina belum selesai karena Israel menunda untuk menyelesaikannya, di antaranya Israel belum mengakhiri pendudukannya dan memulihkan hak rakyat Palestina.

"Mesir menolak setiap pelanggaran terhadap hak-hak yang tidak dapat dicabut ini, baik melalui pemukiman atau pencaplokan tanah atau mengevakuasi tanah dari pemiliknya melalui penggusuran atau mendorong warga Palestina pergi dari tanah mereka, baik sementara atau jangka panjang," kata kementerian itu.

Mesir menyerukan komunitas internasional untuk mulai mengimplementasikan solusi dua negara, termasuk perwujudan negara Palestina sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan garis tanggal 4 Juni 1967.

Donald Trump Ingin Usir Warga Palestina dari Jalur Gaza

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia ingin Mesir dan Yordania menerima warga Palestina dari Gaza.

Donald Trump mengatakan dia telah mengajukan permintaan tersebut kepada Raja Yordania Abdullah dan berencana menanyakannya kepada presiden Mesir pada Minggu juga.

Sebelumnya, Donald Trump menggambarkan Gaza sebagai "lokasi pembongkaran".

"Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan seluruh tempat itu. Pemindahan itu bisa bersifat sementara atau bisa bersifat jangka panjang," kata Donald Trump, Minggu, seperti diberitakan BBC.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved