Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Butuh 5 Ribu Pesawat Garuda untuk Angkut Warga Gaza ke Indonesia, Usul Trump Ditolak

Setidaknya membutuhkan lima ribu (5.000) pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus untuk mengangkut 2 juta warga Gaza dalam usulan relokasi ke Indonesia

Tribunnews.com
garuda indonesia airbus. Setidaknya membutuhkan lima ribu (5.000) pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus untuk mengangkut 2 juta warga Gaza dalam usulan relokasi ke Indonesia 

Kemudian, adapula teknologi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang hingga 25 persen ketimbang pesawat generasi sebelumnya.

Sementara, untuk daya jelajah maksimum dari Airbus A330-900 mencapai 13.334 kilometer.

Pesawat ini bersaing dengan tipe Boeing 777 yang kerap digunakan untuk sejumlah penerbangan di dunia, termasuk di Indonesia.

Indonesia Menolak

Wakil Menteri Luar Negeri  (Wamenlu), Anis Matta mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin merelokasi 2 juta warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Anis usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (22/1/2025).

"Yang pertama belum ada pembicaraan sama sekali soal itu," kata Anis Matta.

Menurut dia pada dasarnya Indonesia tidak bisa menerima relokasi warga Gaza dari Palestina.

Rekonstruksi bukan menjadi alasan warga Gaza keluar dari wilayahnya.

"Pada dasarnya kan kita tidak bisa menerima relokasi warga Gaza dari Gaza karena rekonstruksi bukan jadi kendala, bukan jadi alasan untuk melakukan relokasi.," katanya.

Ia mengatakan bahwa dalam membantu warga Gaza, pemerintah fokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan.

Selain itu Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan ke negara negara Timur Tengah dalam waktu dekat yang salah satunya membahas masalah Gaza.

"Kita sekarang masih koordinasi teknis terkait dengan penyaluran bantuan kemanusiaan. Itu saja yang kita kerjakan," pungkasnya.

Hamas, Mesir, Yordania Tegas

Wakil ketua Hamas di luar negeri, Musa Abu Marzouk, mengomentari pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza.

Dia mengatakan gagasan Donald  Trump untuk menggusur warga Jalur Gaza sudah lama diungkapkan di publik.

"Tidak ada orang Palestina atau Arab yang akan menerima gagasan perpindahan dari Donald Trump," kata Abu Marzouk kepada Al Arabiya, Minggu (26/1/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved