Balas Donald Trump, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Kolombia: Saya Tidak Takut dengan Anda
Sejumlah imigran Kolombia yang selama ini menetap di AS mulai dipulangkan sejak akhir pekan lalu memicu konflik diplomatik dua negara.
Penulis:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Amerika Serikat (AS) dan Kolombia tegang.
'Bentrokan diplomatik' dua negara di belahan benua Amerika itu terjadi menyusul langkah Presiden AS Donald Trump mendeportasi imigran dari Kolombia.
Sejumlah imigran Kolombia yang selama ini menetap di AS mulai dipulangkan sejak akhir pekan lalu.
Penerbangan pertama menggunakan pesawat militer mulai lepas landas dari AS.
Gedung Putih menerbitkan foto-foto migran yang menaiki pesawat bersama dengan pernyataan, "penerbangan deportasi telah dimulai."
Namun demikian pemerintah Kolombia bereaksi keras.
Kolombia menolak menerima penerbangan deportasi migran Kolombia.
Mengapa Hal Ini Penting
Deportasi imigran Kolombia adalah satu dari janji kampanye Donald Trump di Pilpres AS 2024 lalu.
Setelah dilantik jadi Presiden AS pada 20 Januari 2025 lalu, Donald Trump langsung mewujudkan janji kampanyenya memulangkan para imigran asal Amerika latin.
Jajak pendapat New York Times/Ipsos yang dilakukan dari tanggal 2 hingga 10 Januari, menemukan 55 persen pemilih sangat atau agak mendukung rencana tersebut.
Delapan puluh delapan persen mendukung "Deportasi imigran yang berada di sini secara ilegal dan memiliki catatan kriminal."
Mayoritas besar dari Demokrat dan Republik sepakat bahwa sistem imigrasi rusak.
Kolombia Menolak, Trump Membalas
Kolombia menolak menerima penerbangan deportasi AS untuk para migran Kolombia.
Donald Trump kemudian mengumumkan beberapa tindakan balasan di Truth Social, platform media sosialnya:
- Tarif awal 25 persen, meningkat menjadi 50 persen dalam seminggu
- Pembatasan visa bagi pejabat pemerintah Kolombia
- Peningkatan pemeriksaan bea cukai
- Presiden Kolombia Gustavo Petro menanggapi di X, sebelumnya Twitter , dengan tarif yang sesuai dan pernyataan tegas yang membela kedaulatan Kolombia.
Berikut ini balasan dan pernyataan lengkap Presiden Kolombia Gustavo Petro:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.