Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Pelantikan Trump Sebagai Presiden ke-47 Amerika Telan Biaya Rp3,1 Triliun, Termahal dalam Sejarah AS
Pelantikan Joe Biden hanya mengumpulkan 63 juta dolar AS pada tahun 2021 sementara pelantikan Barack Obama mengumpulkan 53 juta dolar AS.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Upacara pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 resmi diselenggarakan di Gedung Capitol AS di Washington, DC, Senin (20/1/2025) pukul 12.00 siang waktu setempat, atau pukul 00.00 WIB hari Selasa waktu Indonesia.
Dalam pelantikan tersebut, Trump turut menggelar perayaan pesta besar dengan biaya fantastis.
Mengutip dari laporan CNN International, Panitia Pelantikan Trump berhasil menggalang dana lebih dari 170 juta dolar AS atau Rp 2,7 triliun dan semakin mendekati angka 200 juta dolar AS atau Rp 3,1 triliun menjelang digelarnya pesta pelantikan Trump.
Angka itu berbanding jauh dengan total dana pelantikannya Trump tahun 2017, dimana saat itu Trump mengumpulkan 107 juta dolar AS. Bahkan jumlah sumbangan Trump mengalahkan rekor dana sumbang presiden AS lainnya.
Baca juga: Transkrip Lengkap Pidato Pelantikan Donald Trump: Zaman Keemasan Amerika Dimulai Sekarang
Seperti misalnya pelantikan Joe Biden yang hanya mengumpulkan 63 juta dollar AS pada tahun 2021 sementara pelantikan Barack Obama mengumpulkan 53 juta dollar AS pada tahun 2009 dan 42 juta dollar AS pada tahun 2013. Menjadikan pelantikan Donald Trump, jadi acara Inaugurasi presiden termahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Dari Mana Biaya Pelantikan Trump?
Panitia pelantikan Presiden Donald Trump menjelaskan biaya pelantikan yang menelan dana sekitar 200 juta dolar AS itu berasal dari sumbangan para donatur perusahaan hingga pendukung Trump.
Termasuk Google dan Microsoft yang diketahui menyumbang dana masing-masing 1 juta dollar AS atau setara Rp 16 miliar untuk mendukung pelantikan Donald Trump.
Langkah serupa juga turut dilakukan perusahaan teknologi lainnya, seperti Amazon, Meta, Apple. Tak mau ketinggalan dengan yang lainnya perusahaan otomotif kondang juga turut menyumbangkan dana ke pelantikan Trump seperti Boeing, Chevron, Ford, Tioyota dan General Motor yang maisng-masing enyumbang 1 juta dolar AS.
Upaya ini dilakukan perusahaan-perusahaan kondang AS untuk mengambil hati Trump agar bisa membangun hubungan positif dengan pemerintahan Trump.
Mengingat selama bertahun-tahun Trump memiliki hubungan yang tegang dengan para oligarki besar yang kerap menuduhnya memiliki bias liberal dan penekanan konten bermotif politik.
Pelantikan Trump Bertabur Bintang Hollywood
Berbeda dari pelantikan pada umumnya, upacara pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS akan berlangsung di dalam ruangan tertutup, tepatnya di rotunda Capitol.
Ini lantaran pelantikan Trump digelar saat suhu udara di di Washington D.C berada di suhu rendah yang ekstrim, Layanan Cuaca Nasional memperkirakan suhu tertinggi di Capitol Hill mencatat suhu udara saat itu mencapai -6 derajat celcius. Hal ini yang membuat upacara pelantikan dipindahkan di dalam Rotunda Capitol AS.
Dilansir dari BBC International, pelantikan Trump akan dihadiri oleh tamu dari berbagai kalangan, termasuk bos-bos perusahaan teknologi besar di dunia.Termasuk diantaranya Mereka adalah CEO Tesla Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, CEO Meta Mark Zuckerberg, dan CEO TikTok Shou Chew.
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Donald Trump dan Xi Jinping Sepakat Selamatkan Tiktok AS, Ini Syaratnya |
---|
FBI Sebut DNA dan Obeng Jadi Bukti Tyler Robinson Bunuh Charlie Kirk |
---|
AS dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok, Pembicaraan Final Digelar Jumat dengan Xi Jinping |
---|
Trump Umumkan Serangan Kedua AS ke Kapal Narkoba Venezuela, Tiga Orang Tewas |
---|
Tersangka Penembak Charlie Kirk Ogah Bekerja Sama, Gubernur Utah Sebut Belum Ada Pengakuan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.