Jelang Pelantikan, Rapat Umum Trump Dihadiri Ribuan Pendukung Meski Cuaca Ekstrem

TRIBUNNEWS.COM - Meskipun suhu beku dan cuaca buruk, ribuan pendukung Presiden terpilih Donald Trump tetap bersemangat merayakan menjelang pelantikannya. 

Seperti diketahui, Trump akan dilantik sebagai presiden AS pada Senin (20/1/2025).

Pada Minggu (19/1/2025), ribuan orang berkemah di luar Capital One Arena di Washington, DC.

Capital One Arena adalah tempat Trump menyampaikan pidato besar pertamanya sejak pidatonya di Ellipse pada 6 Januari 2021.

Di lokasi tersebut, diadakan acara atau rapat umum 'Make America Great Again Victory Rally' untuk Trump.

Dua jam sebelum acara dimulai, antrean panjang mengular lebih dari satu mil hingga melewati Chinatown. 

Beberapa pendukung khawatir mereka tidak dapat memasuki arena yang berkapasitas 20.000 orang.

Meski begitu, semangat tetap membara di antara kerumunan.

Para pendukung setia ini telah tiba sejak dini hari untuk merasakan momen bersejarah ini.

"Kami tiba di sini pukul 8:30 pagi, tetapi besok kami akan datang lebih awal lagi, mungkin pukul 4 pagi," kata seorang remaja asal Carolina Selatan, Hudson Gjone, dikutip dari Wusa9.

Ia menyebut pengalaman ini sebagai sesuatu yang sangat berharga. 

Begitu juga dengan seorang pendukung yang datang jauh-jauh dari British Columbia. 

Baca juga: Trump Berencana Ampuni Perusuh Capitol 6 Januari di Hari Pertama Kembali Jabat Presiden

Menno Koehoorn menyebut momen ini sebagai titik krusial bagi Amerika dan dunia.

"Saya pikir ini adalah titik krusial di Amerika, dan juga di dunia. Karena rakyat benar-benar memegang kendali lagi. Dan ini sungguh menakjubkan," katanya.

Pedagang Manfaatkan Momen 

Selain pendukung, pedagang keliling yang menjual barang-barang khas Trump turut meramaikan acara ini.

Seorang pedagang dari North Carolina, Montreal Russell mengakui bahwa menjual merchandise Trump adalah peluang usaha yang sangat menguntungkan. 

"Tidak diragukan lagi Anda dapat memperoleh penghasilan besar hanya dengan menjual barang dagangan Donald Trump," kata Russell.

Para pedagang telah mengikuti kampanye Trump dari satu negara bagian ke negara bagian lain, membawa semangat yang sama dengan para pendukung.

Pidato Donald Trump

Tepat sebelum pukul 5:30 sore, waktu setempat, Trump memasuki arena dengan penuh gaya diiringi lagu "God Bless the USA." 

Dalam pidatonya, ia menegaskan optimisme dan rencananya untuk memulai era baru bagi Amerika.

"Besok, pada siang hari, tirai ditutup setelah empat tahun panjang kemunduran Amerika dan kita memulai hari baru kekuatan dan kemakmuran Amerika, martabat dan kebanggaan," kata presiden terpilih itu.

Ia berjanji untuk mencabut kebijakan-kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dianggapnya merugikan dalam waktu dekat.

Persiapan Pelantikan di Capital One Arena

Karena cuaca ekstrem, lokasi upacara pelantikan dan parade resmi dipindahkan ke Capital One Arena.

 National Park Service juga diminta untuk menyingkirkan jumbotron dari National Mall demi menyesuaikan lokasi acara. 

Presiden terpilih Trump mengundang masyarakat untuk menyaksikan upacara ini secara langsung di Capital One Arena.

Keamanan ditingkatkan di sekitar lokasi pelantikan.

Secret Service memperluas perimeter keamanan dengan dua lapis pagar antikerak serta penghalang kendaraan dan beton.

"Pada dasarnya kami memindahkan tiga blok sehingga kami akan memasang dua lapis pagar antikerak yang akan Anda lihat," kata Agen Dinas Rahasia Matt McCool. 

 "Kami akan memasang penghalang keras berupa kendaraan dan beton, lalu kami akan memperluas blok lainnya di sana," tambahnya.

Total, 25.000 petugas dari berbagai negara bagian dikerahkan untuk menjaga kelancaran acara, sementara 19 protes terencana telah mendapat izin.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Pelantikan Presiden Donald Trump