Konflik Palestina Vs Israel
Analis: Israel Frustrasi karena Tidak Mampu Raih Kemenangan di Gaza
Israel seakan menunda-nunda pengesahan kesepakatan gencatan senjata. Analis mengatakan Israel masih berusaha mencari kemenangan.
Itamar Ben-Gvir, menteri keamanan nasional Israel dan seorang ultranasionalis terkenal, memberikan pidato pada Kamis (16/1/2025) malam.
Ia mengancam akan melawan pemerintah jika RUU ini diloloskan.
Bezalel Smotrich, menteri keuangan, juga mengatakan bahwa ia tidak yakin bagaimana ia akan memberikan suaranya karena ia membutuhkan jaminan bahwa Israel akan kembali bertempur habis-habisan setelah fase pertama kesepakatan ini.
Serangan Tetap Berlanjut
Sementara itu, badan pertahanan sipil Gaza mengatakan Israel masih menggempur beberapa wilayah di Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada hari Rabu (15/1/2025).
Serangan Israel menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai ratusan lainnya sejak saat itu, mengutip The New Arab.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, memperingatkan bahwa serangan Israel membahayakan nyawa para tawanan yang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan itu.
Serangan militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, menewaskan 46.788 orang, dalam kekejaman yang dikecam sebagai genosida oleh beberapa pemimpin dunia, LSM, dan pakar.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.