Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Qassam: 6 Warga Palestina Dibunuh Israel di Jenin, Tepi Barat
Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas mengklaim bahwa enam warga Palestina dibunuh oleh Pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
Mereka menyerukan tanggal tetap untuk pembebasan semua orang yang mereka cintai di Gaza.
Pertemuan itu berlangsung di tengah laporan yang mengatakan bahwa Hamas berencana membebaskan 33 tawanan dalam enam minggu pertama dari kesepakatan tersebut.
Pembebasan tawanan lainnya akan bergantung pada penarikan pasukan Israel secara penuh dari Jalur Gaza.
"Dari apa yang kami pahami, pada tahap ini, hanya fase pertama dari kesepakatan tersebut yang telah disetujui sepenuhnya," kata Gil Dickmann, yang sepupunya Carmet Gat terbunuh saat ditawan Hamas, kepada wartawan dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Dickman mengaku prihatin dengan situasi ini mengingat sudah 465 hari berlalu sejak 7 Oktober, tapi masih belum ada kesepakatan yang menjamin pengembalian semua sandera,"
"Kami tidak ingin meninggalkan siapa pun, atau mendengar lebih banyak sandera dibunuh di tempat penahanan, seperti Carmel," tambahnya.
Sekitar 100 tawanan Israel diperkirakan masih berada di Jalur Gaza. Militer Israel memperkirakan sepertiga dari mereka mungkin telah tewas
Warga Israel Demo Soal Kesepakatan Gencatan Senjata
Masih dikutip dari laporan terbaru Al Jazeera, ribuan warga Israel berkumpul di Tel Aviv.
Di Tel Aviv, warga Israel bernyanyi dan memainkan musik di atas panggung.
Mantan tawanan dan keluarga dari mereka yang masih ditahan di Gaza meminta pemerintah mereka untuk menandatangani kesepakatan tersebut.
Aksi protes itu dimaksudkan untuk menentang kesepakatan gencatan senjata.
Ratusan orang lainnya berbaris di Yerusalem untuk menentang rancangan perjanjian yang saat ini sedang dibahas.

Di Yerusalem, kelompok garis keras Israel mendesak Netanyahu untuk menarik diri dari kesepakatan dan melanjutkan perang di Gaza, menurut The Times of Israel.
"Kami menyerukan kepada Perdana Menteri untuk tidak menyerah pada kesepakatan ini," kata pengunjuk rasa melalui pengeras suara, menurut Times of India.
"Anda tidak memiliki mandat untuk menyerah kepada Hamas," serunya.
Serangan Mematikan Israel di Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut serangan Israel di Gaza menewaskan 62 orang dalam sehari.
Dalam sebuah pernyataan, dikatakan serangan Israel sejak dimulainya perang telah menewaskan sedikitnya 46.707 warga Palestina, naik dari 46.645 kemarin.
Jumlah orang yang terluka juga meningkat menjadi sedikitnya 110.265, dari 110.012 pada hari Selasa.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.