Kebakaran di Los Angeles
Los Angeles Kebakaran, Total Kerugian Setara 6 Kali Anggaran Makan Siang Gratis Indonesia
Total kerugian akibat kebakaran di Los Angeles diperkirakan mencapai Rp2.400 triliun atau setara enam kali anggaran makan siang gratis di Indonesia.
Karhutla di Los Angeles diperparah oleh angin Santa Ana dan kekeringan ekstrem. Hingga berita ini ditulis api belum juga padam sehingga total kerugian bisa bertambah.
"Total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana karhutla ini bisa mencapai 4 persen PDB (produk domestik bruto) tahunan negara bagian California," kata Porter.

Moody’s, salah satu perusahaan keuangan AS, pada Jumat, menyampaikan karhutla di Los Angeles akan terbukti menjadi yang paling merugikan dalam sejarah AS. Itu karena api telah menyebar ke area properti mahal dan padat penduduk.
California memang negara bagian yang kerap dilanda kebakaran. Namun, kebakaran umumnya terjadi di area pedalaman, bukan area padat penduduk.
Kebakaran kali ini sungguh berbeda lantaran melanda ribuan properti mahal di dekat pantai Samudra Pasifik.
Properti itu ditinggali oleh para bintang Hollywood dan eksekutif perusahaan. Dilaporkan sudah ada banyak selebritis yang kehilangan rumah akibat kebakaran itu.
"Besar dan intensitasnya api, dikombinasikan dengan jejak geografis, menunjukkan kerugian yang sangat besar," kata analis Moody’s.
Sementara itu, Porter menyebut mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sebelum total kerugian bisa diketahui.
Baca juga: Donald Trump Salahkan Gubernur California: Tak Becus Atasi Kebakaran Hutan Los Angeles
"Kita masih berada dalam tahap sangat awal dari bencana ini," kata Porter.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.