Kebakaran di Los Angeles
Los Angeles Kebakaran, Total Kerugian Setara 6 Kali Anggaran Makan Siang Gratis Indonesia
Total kerugian akibat kebakaran di Los Angeles diperkirakan mencapai Rp2.400 triliun atau setara enam kali anggaran makan siang gratis di Indonesia.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda daerah Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS), disebut menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Bahkan, kebakaran di Los Angeles diperkirakan bakal menjadi salah satu bencana alam paling merugikan dalam sejarah AS.
Kantor berita Associated Press menyebut kebakaran itu setidaknya telah menewaskan sebelas orang dan menghanguskan lebih dari 12.000 bangunan.
Masih terlalu dini untuk menghitung kerugian secara akurat. Namun, sejumlah pihak mulai memberikan estimasi kerugian.
AccuWeather dalam kajian awalnya memperkirakan kerugian ekonomi akibat kebakaran di Los Angeles mencapai $135 miliar hingga $150 miliar.
Sementara itu, kerugian akibat badai Helena yang melanda enam negara bagian AS pada musim dingin tahun kemarin mencapai $225 miliar dan $250 miliar.
"Ini akan menjadi karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah California modern dan mungkin seklai karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS modern, karena api muncul di area berpenduduk padat di sekitar Los Angeles dengan beberapa properti berharga termahal di negara ini," kata Jonathan Porter, kepala meteorologi di AccuWeather.

Dalam estimasinya, AccuWeater menggunakan sejumlah variabel, misalnya kerusakan rumah, bisnis, infrastruktur, kendaraan, biaya kesehatan jangka dekat dan panjang, hilangnya pendapatan, dan gangguan rantai pasokan.
Kerugian akibat kebakaran Los Angeles yang sangat besar itu bahkan setara dengan beberapa kali lipat anggaran program makan siang gratis di Indonesia.
Ambillah misalnya kerugian mencapai $150 miliar atau sekitar Rp2.444 triliun seperti batas teratas perkiraan AccuWeather.
Jumlah itu hampir enam kali lipat anggaran makan siang (Rp420 triliun) yang pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan untuk periode satu tahun.
"Bayangkan, kalau seluruhnya dilaksanakan, anggarannya lebih dari Rp 400 triliun. Sekarang anggarannya Rp 71 triliun sampai Juni 2025," kata Zulkifli dalam rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kebakaran di Los Angeles Sudah Sangat Parah, Sistem Air di Dunia Disebut Tak Mampu Memadamkannya
Seperti AccuWeather, perusahaan asuransi AON pada Jumat memperkirakan kebakaran di Los Angeles akan menjadi salah satu yang paling merugikan dalam sejarah AS.
Sebelum kebakaran Los Angeles, kebakaran di Paradise, California, disebut oleh AON sebagai kebakaran yang paling merugikan di AS.
Kerugian akibat kebakaran yang disebut "Camp Fire" itu mencapai $12,5 miliar. Sebanyak 85 tewas dan 11.000 rumah hangus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.