Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Luncurkan Pertahanan Udara Laser di Pengayaan Uranium di Fordow, Apa Saja 'Mainan Baru' IRGC?

Sistem pertahanan laser hanya satu di antara 'mainan' baru IRGC Iran yang dipamerkan dalam latihan besar-besaran Iran. Ada apa lagi mainan mereka?

mna/tangkap layar
Sistem pertahanan udara laser terbaru Iran membidik sasaran dalam latihan militer besar-besaran yang dilakukan negara tersebut. Iran menempatkan sistem pertahanan laser ini di fasilitas vital, pengayaan uranium dan nuklir.
mna/tangkap layar
Berbagai sistem militer yang dipamerkan Iran saat melakukan latihan militer besar-besaran, Januari 2025.
mna/tangkap layar
Drone-drone Iran yang dilibatkan dalam latihan militer besar-besaran negara tersebut. (MNA)

Diketahui, dalam beberapa hari terakhir, Iran telah memamerkan sistem militer terbaru yang mereka tunjukkan dengan melakukan latihan militer besar-besaran bertajuk Great Prophet 19.

Militer Iran menyatakan, latihan besar-besaran itu bertujuan untuk menunjukkan kesiapan pertahanan dan kemandiriannya untuk menangkal ancaman. 

"Perkembangan ini juga menjadi peringatan bagi musuh-musuh negara tersebut," tulis ulasan MNA.

Baca juga: Ancaman Iran ke Amerika: Jangan Pikir Kami Lemah, Semua Kepentingan AS di Timur Tengah Jadi Target

Latihan militer itu, diklaim membantah kabar tentang dugaan isolasi Iran dan melemahnya kekuatan pertahanan negara tersebut.

"Tentara Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengungkap pencapaian baru dalam beberapa hari terakhir," kata laporan MNA.

Pencapaian terkini meliputi peluncuran kota rudal bawah tanah IRGC baru, penambahan perlengkapan pertahanan baru ke Angkatan Darat Iran, serta penyelenggaraan latihan militer di sejumlah lokasi sensitif di dalam wilayah Iran.

Dalam sambutannya pada bulan Februari 2018, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran, menyerang balik musuh yang mempermasalahkan program rudal negara itu.

Dalam sambutannya, Khamenei menggambarkan pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.

Dia juga menekankan pentingnya mempercepat kemampuan pangkalan dan staf Angkatan Udara.

"Sejalan dengan arahan yang dikeluarkan oleh Khamenei, Angkatan Bersenjata Iran, termasuk Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), terus meningkatkan perangkat keras militer dan kesiapan tempur mereka," kata MNA.

Pasukan elite militer Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) menembakkan loitering munition di situs-situs sensitif termasuk fasilitas nuklir dalam latihan militer skala besar dengan skenario perang besar-besaran melawan musuh (Israel)
Pasukan elite militer Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) menembakkan loitering munition di situs-situs sensitif termasuk fasilitas nuklir dalam latihan militer skala besar dengan skenario perang besar-besaran melawan musuh (Israel) (mna/tangkap layar)

Lindungi Fasilitas Vital

Sebagai informasi, latihan militer besar-besaran ini dimulai pada 7 Januari 2025 dengan tujuan peningkatan kemampuan pertahanan Iran secara permanen.

Sasaran utama mereka adalah melindungi fasilitas vital, termasuk lokasi kenukliran.

"Unit pertahanan udara Iran yang mengikuti latihan militer skala besar mempraktikkan taktik untuk mensimulasikan perlindungan fasilitas nuklir Natanz di provinsi Isfahan, Iran tengah, dengan tujuan menunjukkan kesiapan penuh mereka untuk menjaga situs-situs vital negara itu," tulis MNA.

Selama tahap pertama latihan, unit pertahanan udara melaksanakan rencana untuk melindungi situs nuklir Natanz di Iran tengah.

Divisi pertahanan udara dari Pasukan Dirgantara IRGC menggunakan taktik pertahanan titik untuk melindungi situs nuklir di Natanz dari berbagai ancaman udara di tengah kemungkinan peperangan elektronik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved