Selasa, 30 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Luncurkan Pertahanan Udara Laser di Pengayaan Uranium di Fordow, Apa Saja 'Mainan Baru' IRGC?

Sistem pertahanan laser hanya satu di antara 'mainan' baru IRGC Iran yang dipamerkan dalam latihan besar-besaran Iran. Ada apa lagi mainan mereka?

mna/tangkap layar
Sistem pertahanan udara laser terbaru Iran membidik sasaran dalam latihan militer besar-besaran yang dilakukan negara tersebut. Iran menempatkan sistem pertahanan laser ini di fasilitas vital, pengayaan uranium dan nuklir.
mna/tangkap layar
Berbagai sistem militer yang dipamerkan Iran saat melakukan latihan militer besar-besaran, Januari 2025.
mna/tangkap layar
Drone-drone Iran yang dilibatkan dalam latihan militer besar-besaran negara tersebut. (MNA)

Setiap hari, jumlah rudal dan sistem rudal meningkat di seluruh wilayah negara, kata kepala IRGC lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa rudal Iran berkembang setiap hari dalam kualitas, kuantitas, dan desain.

"Saat ini Anda dapat menembak ratusan pesawat secara bersamaan dalam gelombang yang berurutan," katanya kepada staf militer Iran.

"Iran tidak pernah bergantung pada kekuatan asing mana pun untuk mempertahankan kemerdekaan, identitas, kredibilitas, dan otoritas kami," pungkasnya.

Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtianion pada hari Minggu mengatakan bahwa negaranya memiliki senjata yang belum terungkap sejauh ini dan tidak diketahui oleh musuh.

"Kami memiliki senjata yang belum kami bicarakan sejauh ini dan musuh tidak memiliki informasi tentang senjata tersebut. Beberapa senjata ini mungkin akan diuji selama latihan," katanya kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran terus mengadakan latihan untuk meningkatkan kekuatan tempur mereka di berbagai bidang dan memastikan kesiapan pertahanan negara.

Sama seperti Iran memantau pergerakan musuh, mereka juga memantau perkembangan di kawasan dan latihan militer Republik Iran, kata Ashtiani, PressTV melaporkan.

Ia menambahkan bahwa Iran berupaya meningkatkan perdamaian, stabilitas, dan ketenangan di kawasan.

Ia menegaskan kembali bahwa semua perkembangan di kawasan berada di bawah pengawasan dan kendali Angkatan Bersenjata Iran.

“Kami akan melawan segala tuntutan berlebihan, penyimpangan, dan kesalahpahaman yang mungkin dimiliki musuh,” kata komandan senior itu.

Pernyataan Ashtiani disampaikan pada hari yang sama ketika militer Iran meluncurkan latihan baru di zona pertahanan udara barat dan utara negara itu termasuk Fordow dan Khondab yang menjadi tuan rumah fasilitas pengayaan uranium dan air berat.

Drone-drone Iran yang dilibatkan dalam latihan militer besar-besaran negara tersebut.
Drone-drone Iran yang dilibatkan dalam latihan militer besar-besaran negara tersebut. (MNA)

Libatkan Seribu Drone

Pada Senin pagi, sebanyak 1.000 kendaraan udara tak berawak (UAV) strategis, siluman, dan anti-benteng bergabung dengan Organisasi Tempur Angkatan Darat Iran.

Pengiriman tersebut dilakukan pada hari Senin menyusul pengumuman relevan yang dibuat oleh Laksamana Muda Habibollah Sayyari, wakil kepala Angkatan Darat untuk Koordinasi.

Pelaksanaannya atas perintah Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi dan diawasi oleh Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh beserta para komandan Angkatan Darat, Angkatan Pertahanan Udara, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

Selama upacara integrasi, drone memasuki Organisasi Tempur melalui berbagai lokasi secara bersamaan.

Pesawat ini dapat terbang lebih dari 2.000 kilometer (1.242 mil) dan memiliki daya rusak optimal serta kemampuan untuk menembus lapisan pertahanan musuh menggunakan tingkat Radar Cross Section (RCS) yang rendah.

Drone baru ini memiliki daya tahan terbang yang lama dan kinerja otonom karena tidak memerlukan navigasi dan kontrol selama keseluruhan misinya.

Kemampuan tersebut melengkapi drone dengan sarana untuk mengambil bagian dalam operasi khusus, meningkatkan kualitas operasi pengawasan dan pengendalian perbatasan, serta meningkatkan kemampuan tempur dan daya rusaknya dalam menghadapi target yang jauh jangkauannya.

"Sebagai kesimpulan, pencapaian dan kemajuan militer terkini Angkatan Bersenjata Iran dan Garda Revolusi menggarisbawahi komitmen Iran yang teguh untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya. Melalui peluncuran teknologi mutakhir, latihan militer strategis, dan kesiapan yang kuat untuk melawan ancaman apa pun, Iran telah menunjukkan kemampuannya untuk menghadapi tantangan apa pun," kata ulasan MNA.

 

(oln/MNA/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved