Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ribuan Amunisi Zionis Israel Gagal Meledak di Gaza, 'Disulap' Hamas Jadi Senjata Baru Mematikan

Ribuan amunisi Zionis gagal meledak usai ditembakkan di Gaza. Lalu disulap Hamas jadi senjata baru yang mematikan.

khaberni/tangkap layar
Petempur Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, menembakkan roket dari jarak dekat ke arah tank Israel di wilayah yang sudah hancur dibombardir pasukan Israel (IDF). - Ribuan amunisi Zionis gagal meledak usai ditembakkan di Gaza. Lalu disulap Hamas jadi senjata baru yang mematikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan amunisi zionis Israel gagal meledak ketika ditembakkan ke Jalur Gaza.

Amunisi 'mlempem' tersebut berserakan di seluruh Gaza sejak, sejak pecahnya perang 7 Oktober 2023.

Laporan tersebut menyoroti bahwa tentara Israel telah meluncurkan puluhan ribu amunisi ke Gaza.

Disebutkan juga angkatan udara Israel sendiri telah menjatuhkan sekitar 30.000 bom sejak dimulainya perang.

“Ribuan bom yang dijatuhkan oleh pesawat Israel di Gaza tidak meledak, termasuk beberapa yang beratnya mencapai satu ton,” catat Channel 12.

Laporan itu juga mengungkapkan bahwa beberapa senjata yang dipasok Amerika Serikat (AS) yang dikirim ke Israel selama perang mengalami kerusakan teknis. 

Lebih lanjut disebutkan, hampir 40 persen bom yang dijatuhkan di Gaza pada awal perang adalah bom yang tidak diarahkan atau 'bom bodoh'.

Brigade Al-Qassam Ubah Senjata Israel yang Gagal Meledak Jadi Amunisi Baru

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menggunakan senjata Israel untuk menyerang balik tentara Israel.

Al-Qassam mengubah persenjataan Israel yang tidak meledak menjadi senjata baru.

Mereka terus melawan sambil menghadapi pemboman tanpa henti dan bencana kemanusiaan yang terus dilakukan oleh Israel.

Al-Qassam dilaporkan telah memasukkan pejuang baru ke dalam barisan mereka di Gaza utara.

Pejuang baru tersebut sambil dibekali dengan persenjataan Israel yang tidak meledak untuk melawan invasi militer Zionis yang sedang berlangsung.

Radio Angkatan Darat Israel merinci perkembangan ini, mengutip sumber-sumber militer, selama briefing tentang operasi tentara di Gaza utara.

Laporan itu mencatat bahwa beberapa pejuang Al-Qassam telah menjadi veteran Brigade sejak sebelum 7 Oktober 2023.

Sementara yang lain baru direkrut di tengah konflik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan