Pemilihan Presiden Amerika Serikat
PM Greenland Siap Buka Dialog dengan Trump, tapi Tetap Prioritaskan Kemerdekaan dan Kedaulatan
Perdana Menteri Greenland Mute Egede mengatakan bahwa pihaknya siap membuka dialog dengan presiden terpilih AS, Donald Trump .
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Bobby Wiratama
Greenland adalah suatu tempat yang dianggap oleh orang Amerika sebagai bagian dari dunia mereka,” ujarnya.
Egede menilai bahwa kerja sama internasional harus didasarkan pada dialog yang saling menghormati.
“Kerja sama adalah tentang dialog. Kerja sama berarti Anda akan bekerja untuk mencari solusi,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.
Trump, kembali menegaskan minatnya terhadap Greenland, pulau besar di Arktik yang merupakan wilayah semi-otonom di bawah kedaulatan Denmark.
Awal minggu ini, Trump menolak untuk mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan militer atau ekonomi demi membawa Greenland di bawah kendali AS.
Ia menyebut bahwa “kepemilikan dan kendali” atas Greenland adalah “kebutuhan mutlak” bagi Amerika Serikat, terutama dalam menghadapi meningkatnya pengaruh Rusia dan Cina di kawasan Arktik.
Ketertarikan Trump terhadap Greenland sebenarnya bukan hal baru.
Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden dari tahun 2017 hingga 2021, ia telah mengusulkan pembelian Greenland dari Denmark.
Namun, proposal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, yang menyebut gagasan itu sebagai sesuatu yang “tidak masuk akal”.
Penolakan tersebut membuat Trump menunda kunjungannya ke Denmark pada tahun 2019, yang kala itu direncanakan sebagai upaya mempererat hubungan bilateral.
Sebagai informasi, Greenland merupakan wilayah semi-otonom di bawah kedaulatan Denmark. Dulunya, pulau ini adalah koloni Denmark hingga tahun 1953, sebelum memperoleh status pemerintahan sendiri.
Sejak 2009, Greenland juga memiliki hak untuk mengklaim kemerdekaan melalui pemungutan suara.
Saat ini, wilayah dengan populasi sekitar 57.000 orang ini memegang peran penting secara strategis, terutama karena letaknya yang dekat dengan Kutub Utara dan keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat di bagian utara pulau tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Greenland dan Donald Trump
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.