Konflik Iran Vs Israel
Nilai Mata Uang Rial Iran Ambrol, Israel Waspada Tinggi Karena Khawatir pada Langkah Ekstrem Teheran
Jatuhnya mata uang Rial Iran dan memburuknya ekonomi Teheran, dapat mendorong Iran untuk mengambil tindakan ekstrem terhadap Israel.
Ia menegaskan, baik Hizbullah, Hamas, dan Jihad Islam berperang melawan Israel karena tindakan mereka sendiri.
Iran, lanjut Ali Khamenei, tidak pernah meminta kelompok-kelompok tersebut berperang untuk kepentingan diri sendiri.
"Mereka tidak bertindak atas nama kita," tegas Ali Khamenei.
Menegaskan posisi Iran, Pemimpin Tertinggi itu menyoroti kemampuan negaranya untuk bertindak secara independen jika diperlukan.
"Jika suatu hari kami memutuskan untuk mengambil tindakan, kami tidak memerlukan pasukan proksi," ungkapnya.
Khamenei juga berbicara tentang situasi di Suriah, dan menyatakan optimismenya tentang munculnya gerakan yang “kuat dan bermartabat” di negara itu meskipun tantangan yang ada masih ada.
Baca juga: Gembong IDF Pergi ke Negeri Jiran, Israel Takut Yordania Jadi Perpanjangan Tangan Iran
"Saya meramalkan bahwa kelompok yang kuat dan terhormat akan bangkit di Suriah juga."
"Seorang pemuda Suriah tidak akan kehilangan apa pun — universitasnya tidak aman, sekolahnya tidak aman, rumahnya tidak aman, jalannya tidak aman, seluruh hidupnya tidak aman. Apa yang seharusnya dia lakukan?" ucap Khamenei.
Khamenei dalam kesempatan itu juga mengomentari ketidakstabilan yang melanda sebagian wilayah dan mendesak perlawanan yang teguh terhadap mereka yang mengatur dan melaksanakan ketidakamanan tersebut.
"Kita harus berdiri dengan kekuatan dan tekad melawan mereka yang telah merancang dan menerapkan ketidakamanan ini, dan Insya Allah, kita akan mengalahkan mereka," pungkasnya.
AS Sangat Khawatir pada Senjata Nuklir Iran
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden sangat khawatir dengan Iran yang menurutnya makin melemah.
Meski semakin melemah, AS khawatir dengan pembangunan senjata nuklir yang dilakukan oleh Iran.
Iran telah mengalami kemunduran dalam pengaruh regionalnya setelah serangan Israel terhadap sekutunya, Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon, diikuti oleh jatuhnya Presiden Suriah yang bersekutu dengan Iran, Bashar al-Assad.
Baca juga: Ambisi Netanyahu Terwujud: Hamas, Hizbullah, dan Suriah Takluk, Tahun Depan Giliran Iran
Serangan Israel terhadap fasilitas Iran, termasuk pabrik rudal dan pertahanan udara, telah mengurangi kemampuan militer konvensional Teheran.
"Tidak mengherankan ada suara-suara (di Iran) yang mengatakan, 'Hei, mungkin kita perlu mengembangkan senjata nuklir sekarang juga. Mungkin kita harus meninjau kembali doktrin nuklir kita'," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan kepada CNN.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.