Senin, 29 September 2025

Natal 2024

Perdebatan di Malaysia: Boleh Tidaknya Umat Islam Hadiri Perayaan Natal

Di  Malaysia dalam beberapa hari terakhir sedang ramai perdebatan boleh tidaknya umat Islam menghadiri perayaan Natal.

|
Editor: Hasanudin Aco
Via FMT
Tangkapan layar video acara Natal yang diadakan di kementerian perumahan dan pemerintahan daerah. 

“Yang dimaksud dengan ‘menggugah kepekaan umat Islam’ adalah suatu hal, perbuatan, perkataan, atau keadaan yang apabila dilakukan akan menyinggung perasaan umat Islam tentang akidah dan ibadahnya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Ucapan selamat Natal dari umat Muslim dan perayaan non-Muslim lainnya baru-baru ini menjadi masalah di Malaysia, dengan para ulama Muslim mengeluarkan interpretasi yang berbeda-beda.

Pada bulan November, ulama Muslim Zimbabwe Ismail Menk, yang populer di kalangan Muslim Malaysia, memicu kontroversi ketika ia menasihati umat Muslim agar tidak mengucapkan “Selamat Natal”.

Setelah ini, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dari Johor memerintahkan larangan Menk berbicara dalam bahasa Johor, dengan mengatakan pandangannya dapat merusak persatuan dan kerukunan antar ras.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan