Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jurnalis Al Jazeera, Ahmed al Louh Gugur di Nuseirat, Israel Klaim Targetkan Jihad Islam

Pada Minggu (15/12/2024), militer Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah, jurnalis Al Jazeera Ahmed al Louh tewas.

Tangkap layar X
Pada Minggu (15/12/2024), militer Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah, jurnalis Al Jazeera Ahmed al Louh tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (15/12/2024), militer Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah.

Serangan ini menargetkan situs pertahanan sipil yang juga digunakan oleh badan penyelamat lokal.

Dalam serangan tersebut, jurnalis Al Jazeera, Ahmed al Louh, tewas.

Ia adalah seorang videografer yang sedang meliput dampak perang di Gaza.

Selain al-Louh, serangan itu juga menyebabkan kematian tiga anggota badan penyelamat Bassal, yang sedang bertugas di lokasi tersebut.

Serangan udara Israel yang terjadi pada Minggu (15/12/2024), juga menewaskan sedikitnya 53 warga Palestina, termasuk relawan, jurnalis, dan warga sipil lainnya.

Serangan itu menghantam berbagai lokasi di Gaza, termasuk rumah-rumah dan fasilitas pelayanan darurat.

Reaksi Al Jazeera

Al Jazeera mengutuk serangan Israel yang menyebabkan kematian Ahmed al Louh dan menyerukan penghentian serangan terhadap media.

Al Jazeera menyatakan Israel telah menargetkan karyawannya di Gaza secara sistematis sejak perang dimulai.

Klaim Militer Israel

Baca juga: Israel Tutup Kedubes di Irlandia Gara-gara Kasus Genosida Gaza di ICJ, Simon Harris Buka Suara

Militer Israel mengklaim serangan udara yang menargetkan kamp Nuseirat bertujuan untuk menyerang anggota Hamas dan Jihad Islam.

Mereka mengklaim anggota Hamas dan Jihad Islam mengendalikan kantor pertahanan sipil di kamp tersebut.

Israel juga menduga, al-Louh adalah anggota dari kelompok Jihad Islam, meskipun tanpa bukti yang jelas.

Serangan terhadap jurnalis lingkungan meningkat sebesar 42 persen antara 2019 dan 2024.

Laporan PBB tentang Pembunuhan Jurnalis

Laporan dari UNESCO menyebutkan 68 jurnalis tewas pada 2024, dengan 60 persen dari mereka terbunuh di negara-negara yang sedang dilanda konflik.

Palestina tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah korban jurnalis tertinggi, termasuk 18 jurnalis yang tewas di Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved