Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Suriah

Israel-Yordania Diam-Diam Bahas Suriah, Rezim Netanyahu Kirimi HTS Pesan lewat Pihak Ketiga

Tiga pejabat Israel mengatakan Israel dan Yordania menggelar pembicaraan rahasia guna membahas persoalan Suriah.

Penulis: Febri Prasetyo
via BBC
Pemimpin HTS Abu Mohammed al-Jolani terlihat di garis depan pertempuran dalam sebuah video 

Ravid menyampaikan Israel mengirimi HTS pesan lewat pihak ketiga.

“Upaya apa untuk mendekati perbatasan akan berujung pada aksi dari Pasukan Pertahanan Israel.”

Dia meyakini dibandingkan dengan AS, Israel jauh lebih skeptis terhadap HTS. Oleh karena itu, Israel akan sangat berhati-hati terhadap HTS.

Mengenai serangan Israel ke Suriah, Ravid mengungkapkan tujuannya.

“Tujuan Israel sudah jelas, yaitu untuk menghancurkan apa yang tersisa dari Angkatan Darat Suriah. Jumlah serangan udara dalam beberapa hari terakhir mungkin mencapai 400,” katanya.

“Angkatan Udara dan Angkatan Laut Rusia sudah lenyap, gudang senjata sudah dibom, dan kebanyakan program senjata kimia Suriah telah dihancurkan, sisnya mungkin akan dibom beberapa hari mendatang.”

Baca juga: HTS Minta Faksi-Faksi Palestina di Suriah Lucuti Senjata Sendiri, Aksi Melawan Israel Dilarang

Sekelompok orang mengibarkan bendera oposisi di Suriah pada hari Sabtu, 13 Desember 2024, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad digulingkan.
Sekelompok orang mengibarkan bendera oposisi di Suriah pada hari Sabtu, 13 Desember 2024, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad digulingkan. (Bilal Alhammoud / Middle East Images / Middle East Images via AFP)

Ravid mengatakan Israel berupaya memanfaatkan situasi kacau di Suriah. Tujuannya ialah memastikan siapa pun yang nantinya berkuasa di Suriah akan memerlukan waktu panjang untuk membangun kembali angkatan perangnya sehingga hanya memunculkan sedikit ancaman bagi Israel.

HTS tolak berperang melawan Israel

HTS mengaku enggan berkonflik dengan Israel meski IDF berulang kali menyerang Suriah.

Pemimpin HTS Abu Mohammed al-Jolani mengatakan Israel menggunakan Iran sebagai dalih untuk memasuki Suriah.

Kendati demikian, Jolani mengatakan pihaknya “tidak punya keinginan untuk terjun dalam konflik melawan Israel”.

Dikutip dari laporan Institut Kajian Perang (ISW) edisi 14 Desember 2024, Israel juga mengklaim enggan berkonflik dengan Suriah yang baru saja mengalami revolusi besar akibat ambruknya rezim Presiden Bashar al-Assad.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi berujar pihaknya enggan campur tangan dalam urusan politik domestik Suriah.

Kata dia, IDF tujuan IDF beroperasi di Suriah ialah hanya untuk memastikan keamanan Israel.

Israel sudah melancarkan ratusan serangan yang menargetkan gudang-gudang senjata Suriah. Bahkan, Israel menduduki Gunung Hermon di Suriah.

Sejumlah negara Arab mengecam pendudukan Israel atas buffer zone atau zona penyangga di Dataran Tinggi Golan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved