Minggu, 5 Oktober 2025

Krisis Korea

Korea Selatan Kacau, Korea Utara Tetap Bungkam

Korea Utara untuk saat ini tampaknya tetap bungkam mengenai kekacauan politik Korea Selatan.

KBS
Presiden Korea Selatan, Yoon Seok-yeol, mengumumkan darurat militer, Selasa (3/12/2024) malam. Enam jam setelahnya, Rabu (4/12/2024) dini hari, ia mencabut pengumumannya itu karena mendapat penolakan dari Majelis Nasional. 

Dalam pidatonya di TV larut malam, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di negara demokrasi tersebut.

Alasannya bahwa tindakan tersebut diperlukan untuk melindungi negara dari elemen Korea Utara dan "kekuatan anti-negara".

Kurang dari dua jam kemudian, dengan 190 dari 300 anggotanya parlemen Korea Selatan menolak tindakan tersebut.

Mereka memutuskan perintah darurat militer tidak sah.

Tak lama kemudian, Presiden Yoon mengubah arahnya dan darurat militer dicabut.

Demonstrasi besar-besaran terjadi di luar gedung parlemen pada malam hari.

Banyak warga Korea Selatan yang menyatakan lega karena pengumuman darurat militer telah dicabut.

Sebelumnya pagi ini, staf Yoon menawarkan pengunduran diri secara massal meskipun presiden sendiri belum muncul di depan publik.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved