Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Melembek, Akui Ukraina Tak Bisa Rebut Kembali Krimea dari Rusia Pakai Kekuatan Senjata

Zelensky mengakui Ukraina tidak bisa lagi kehilangan banyak nyawa yang diperlukan untuk merebut kembali Krimea dari Rusia melalui cara militer.

STRINGER / AFP
Pemandangan yang diambil pada 14 Oktober 2022 menunjukkan Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia, dekat Kerch, yang terkena ledakan pada 8 Oktober 2022. Jembatan simbolis yang diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018, secara logistik sangat penting bagi Moskow , jaringan transportasi penting untuk membawa peralatan militer ke tentara Rusia yang bertempur di Ukraina. STRINGER / AFP 

Politico memberitakan, empat sumber pejabat AS dan NATO menginformasikan bahwa AS dan Jerman sengaja memperlambat menerima bergabungnya Ukraina ke NATO.

Washingtton dan Berlin sangat khawatir jika Kiev bergabung dalam pakta pertahanan tersebut, maka semua akan terlibat dalam perang dengan Rusia

Perang Dunia III diperkirakan bakal terjadi, karena para sekutu Rusia seperti China, Iran dan Korea Utara pun tidak akan tinggal diam.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa peperangan dengan eskalasi lebih besar lagi bakalan terjadi. Sementara tugasnya adalah untuk mencegah konflik itu terus terjadi.

"Kiev akan menjadi anggota NATO jika persyaratan tertentu telah dipenuhi," ujar Scholz.

Salah satu syarat terpenuhinya suatu negara menjadi anggota NATO tersebut adalah negara yang tidak sedang berkonflik. Hal itu juga terjadi pada Swedia dan Finlandia yang akhirnya masuk NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina.

"Sampai saat ini, belum mencapai titik di mana ia siap untuk menawarkan keanggotaan atau undangan kepada Ukraina," kata Duta Besar AS untuk NATO Julianne Smith kepada Politico dikutip Tribun pada Jumat (25/10/2025).

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban yang dikenal dekat dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin menyebut rencana Zelensky benar-benar “mengerikan,”.

Baca juga: Anggota Parlemen AS: Jika Tentara Korea Utara Bantu Rusia, Kyiv Harus Balas Pakai Senjata Kami

"Ukraina tidak akan pernah mampu memenuhi harapannya untuk menjadi anggota Uni Eropa atau NATO," kata Orban.

Sedangkan pemimpin Slowakia Robert Fico tak sudi Ukraina masuk NATO. Fico bersumpah untuk menolak negara itu bergabung menjadi anggota NATO selama ia menjabat sebagai perdana menteri.

"Saya akan mengarahkan para anggota parlemen di bawah kendali saya sebagai ketua partai (Smer yang berkuasa) untuk tidak pernah menyetujui Ukraina bergabung dengan NATO," katanya kepada penyiar STVR.

"Aksesi Ukraina ke NATO akan menjadi dasar yang baik untuk perang dunia ketiga," tegas Fico.

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dalam video pidato yang dirilis melalui Facebook
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico 

Fico dikenal sangat vokal terhadap kepemimpinan Volodymyr Zelensky. Ia juga tidak setuju dengan Barat yang terus memberikan dukungan militer dan keuangan Barat terhadap Ukraina hingga perang tak pernah selesai.

Sementara tiga negara lain yang tak ingin Ukraina gabung NATO adalah Belgia, Slovenia atau Spanyol. Meski demikian, ketiganya tidak berani terang-terangan menolak keanggotaan Kiev.

Menurut Politico, negara-negara tersebut hanya bersembunyi di balik pernyataan AS dan Jerman, dua anggota yang sangat berpengaruh di aliansi tersebut. Namun mereka tetap disebut tak ingin Ukraina gabung NATO.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved