Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Serang Markas Besar Tentara Israel Dua Kali dalam Sehari, Iron Dome Benar-benar Loyo

Hizbullah rupanya sudah membaca kelemahan sistem pertahanan Iron Dome Israel hingga bisa menyerang markas utama IDF 2 kali dalam sehari

tangkap layar
Gedung Pangkalan Kirya militer Israel di Tel Aviv, rumah bagi Kementerian Pertahanan, Staf Umum, Ruang Perang, dan Pusat Komando dan Kontrol Angkatan Udara Israel. 

Saat itu, IDF hanya menyatakan akan mempersiapkan dan menemukan solusi untuk menghadapi kemampuan ini.

Lalu pada Juli, pesawat tak berawak dari Houthi juga menembus Tel Aviv.

Tak ada sirine yang aktif saat serangan terjadi.

Serangan terbaru Hizbullah ke Israel juga menunjukkan kemampuan milisi ini usai pemimpin mereka Hassan Nasrallah dan tokoh penting lain tewas dalam operasi Israel.

Pakar keamanan internasional dari Universitas Ibrani Yerusalem, Daniel Sobelman, mengatakan serangan Hizbullah terbaru merupakan kebangkitan.

"Ini mengindikasikan mereka mendapat kembali keseimbangan strategis terhadap kontrol dan kepemimpinan," kata Sobelman.

Hizbullah bahkan terus melakukan perlawanan dan masih mampu meluncurkan serangan roket dan drone meski Lebanon diinvasi.

"Hizbullah mampu melancarkan perang yang menguras tenaga, mengganggu kehidupan di sebagian besar wilayah Israel utara, dan memberikan dampak yang menyakitkan bagi pasukan Zionis," ungkap Sobelman.

Di Lebanon, Israel padahal menyerang secara membabi buta.

Mereka menggempur situs Hizbullah dan fasilitas sipil seperti kamp pengungsian.

"Ini menunjukkan bahwa Hizbullah tengah mendapatkan kembali stabilitas operasional mereka," kata Sobelman.

Ia juga mengatakan dalam perang gerilya, salah satu faktor penting adalah kemampuan pihak yang lebih lemah untuk terus maju, bertempur, dan menimbulkan kerugian ke pihak lain.

Jumlah korban tewas dari militer Israel yang terus bertambah menunjukkan Hizbullah bertekad untuk tetap maju, meski mengalami pukulan telak berulang kali.

Sejak Israel menginvasi Lebanon pada 1 Oktober, total tantara yang tewas yakni 18.

Baca juga: Israel: Ada Markas Unit Radwan Hizbullah di Terowongan Sepanjang 800 Meter

Perang Israel-Hamas

Berikut ini ringkasan perkembangan terkini yang perlu Anda ketahui terkait situasi di Timur Tengah,

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved