Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Mulai Invasi Darat Tahap Kedua di Lebanon Selatan, Hizbullah Punya Keunggulan

Divisi ke-36 IDF adalah divisi lapis baja dan merupakan yang terbesar di antara formasi militer Israel. Tapi HIzbullah punya keunggulan

tangkap layar
Tank Merkava pasukan Israel dikerahkan dalam invasi darat terbatas ke pinggiran Lebanon Selatan dalam perang melawan milisi Hizbullah. 

Rizk setuju dan mengatakan bahwa Hizbullah adalah kekuatan tempur yang jauh lebih efektif daripada tahun 2006.

“Itu sangat sukses, dan saya pikir sekarang mungkin akan lebih sukses lagi, mengingat pertumbuhannya yang pesat.”

Petempur Hizbullah dalam upacara pemakaman secara militer pada 22 Oktober 2023.
Petempur Hizbullah dalam upacara pemakaman secara militer pada 22 Oktober 2023. (tangkap layar RNTV/AP)

Keunggulan Gerilya

Menurut Jaber, perpaduan taktik gerilya dan semi-konvensional Hizbullah memberi kelompok itu fleksibilitas yang cukup besar di medan perang.

“Daripada berfokus pada penguasaan wilayah, Hizbullah meraih supremasi melalui pergerakan efektif di medan perang.”

Kemampuan Hizbullah untuk meluncurkan rudal dan drone dari berbagai lokasi di Lebanon, bukan hanya di selatan, memberinya keunggulan strategis, kata Jaber.

Sementara itu, Israel memiliki keunggulan signifikan dalam perang siber dan mendapat keuntungan dari dukungan tetap dari AS dan sekutu Eropa, yang menjamin pasokan amunisi dan persenjataan yang konsisten.

Namun, seperti yang ditunjukkan Jaber, satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diisi ulang oleh Israel adalah nyawa manusia, dan menekankan bahwa seiring dengan meningkatnya korban di kalangan tentara dan warga sipil, pemerintah Israel menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengakhiri konflik.

Baca juga: Ribuan Tentara Cadangan Israel Menolak Bertugas, Al Qassam Sikat Puluhan IDF dari Jarak Dekat

Tentara Israel memutuskan untuk mengerahkan 4 brigade cadangan dan pasukan tambahan untuk tugas operasional dalam agresi militer darat mereka ke Lebanon untuk berperang melawan Hizbullah.
Tentara Israel memutuskan untuk mengerahkan 4 brigade cadangan dan pasukan tambahan untuk tugas operasional dalam agresi militer darat mereka ke Lebanon untuk berperang melawan Hizbullah. (khaberni)

Rizk menyoroti ketidaksesuaian dalam taktik, dengan mencatat bahwa gerakan gerilya seperti Hizbullah berkembang dengan menetapkan aturan mereka sendiri dalam pertempuran.

“Penting untuk diingat bahwa gerakan gerilya atau aktor non-negara, mereka tidak ingin bermain sesuai aturan permainan musuh. Mereka ingin menetapkan aturan mereka sendiri.”

Fleksibilitas ini memungkinkan Hizbullah mempertahankan momentumnya, terlepas dari tindakan Israel.

“Tidak mesti jika Israel menyerang Beirut, maka Hizbullah harus menyerang Tel Aviv,” jelas Rizk.

Kapasitas dan Tujuan Militer Hizbullah

Meskipun mengalami kerugian, para analis menekankan bahwa kekuatan militer Hizbullah tidak boleh diremehkan. Persediaan rudal kelompok itu diperkirakan berkisar antara 120.000 hingga 200.000, sementara Israel sendiri mengatakan bahwa mereka belum menghancurkan bahkan 50 persen dari persediaan itu, menurut Rizk.

Hizbullah juga memiliki puluhan ribu pejuang, termasuk unit elit seperti pasukan Radwan, yang disamakan Rizk dengan pasukan khusus militer.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved