Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Data Rahasia Militer Rusia Jebol oleh Intelijen Ukraina, Tiga Matra Pasukan Putin dalam Bahaya

Operasi siber Ukraina berhasil mengambil data rahasia tiga matra tentara angkatan Rusia, pasukan Putin dalam bahaya

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform
Pasukan Ukraina di Kursk Rusia. Operasi siber Ukraina berhasil mengambil data rahasia tiga matra tentara angkatan Rusia, pasukan Putin dalam bahaya 

Mereka dianggap telah bersekongkol melakukan korupsi pembangunan Tol Japek MBZ dengan berbagai modus, mulai dari pengaturan spesifikasi hingga tender.

Proyek senilai Rp 13,2 triliun ini pun sementara ini ditaksir merugi Rp 1,5 triliun.

Adapun stasiun radar Nebo-M Rusia dianggap bernilai tinggi dan peran penting dalam kemampuan Rusia untuk mendeteksi, melacak, dan mencegat target aerodinamis dan balistik.

Sistem radar Nebo-M terkenal karena kemampuan pengawasannya yang canggih.

Yakni khususnya kemampuannya untuk mendeteksi pesawat siluman dan rudal balistik dari jarak jauh. 

Dengan menghilangkan peralatan canggih ini, pasukan Ukraina telah secara signifikan menurunkan kewaspadaan situasional dan waktu respons tentara Rusia terhadap ancaman udara.

Serangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ukraina untuk menargetkan aset militer Rusia yang berprioritas tinggi, yang selanjutnya melemahkan kemampuan mereka untuk memproyeksikan kekuatan di medan perang.

Ukraina Siap Perang Modern

Baca juga: Pukulan Telak Pasukan Putin, Ukraina Hancurkan Stasiun Radar Nebo-M Rusia Senilai Korupsi Tol MBZ

Dikabarkan Espreso TV via Defence Express, produsen pesawat nirawak dan pejabat pemerintah telah mengindikasikan bahwa Ukraina dapat memproduksi lebih banyak pesawat nirawak.

Dari 1,5 juta pesawat nirawak, 80-90 persen akan berupa pesawat nirawak FPV (pandangan orang pertama), dan kami membutuhkannya dalam jumlah besar.

"Video yang memperlihatkan target yang dihancurkan oleh pesawat nirawak FPV bukan hasil dari satu peluncuran saja. Penting untuk mempertimbangkan bahwa musuh memiliki kemampuan peperangan elektronik dan pertahanan lainnya."

Tentu saja, drone yang lebih besar seperti DJI Matrice dan multicopter berat Baba Yaga akan diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit.

Drone pengintai, seperti Furia atau Leleka, akan lebih sedikit lagi.

Ini adalah rincian yang umum, tetapi semuanya termasuk dalam kategori drone.

Selain itu, platform tempur darat seperti Magura mungkin juga harus dimasukkan dalam kategori drone ini, meskipun jumlahnya akan terbatas.

"Drone FPV adalah yang paling populer, jadi ketika kita berbicara tentang 1,5 juta drone, sebagian besar memang merupakan model FPV,” jelas Katkov.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved