Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bombardemen Israel Meluas, Damaskus Juga Dibom, Presenter TV Tewas 

Tiga tewas dan sembilan lainnya cedera pada Selasa dini hari dalam serangan udara Israel yang menargetkan beberapa lokasi di ibu kota Suriah, Damaskus

anadolu
Sebuah bom dari serangan udara Israel di Damaskus, Suriah. 

Serangan tersebut tampaknya mengenai depot senjata, yang mengakibatkan serangkaian ledakan yang juga menewaskan enam pejuang Hizbullah.

Serangan paling telak, tidak disanggah atau diiyakan Israel, adalah serangan di Teheran yang menewaskan Haniyeh.

Iran menegaskan akan kembali membalas Israel atas serangan ini, namun lewat cara, metode, dan waktu pelaksanaan yang hingga kini masih misterius.

Serangan terbaru Israel ke Suriah diduga juga terkait upaya melemahkan kekuatan pembalasan Iran

Bakal Terus Ada Serangan Lanjutan Israel di Suriah

Serangan udara Israel yang meningkat terhadap Suriah diperkirakan akan terus berlanjut karena perang di Gaza – pendorong utama meningkatnya konflik di seluruh wilayah saat ini – belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir meskipun lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas dan mendapat kecaman internasional.

Pertahanan udara yang dikerahkan oleh militer Suriah berhasil menangkal dan mencegat beberapa serangan terhadap negara tersebut, tetapi gagal menghentikannya sepenuhnya.

Rusia mengutuk keras serangan udara Israel tetapi tidak melakukan tindakan apa pun terhadap serangan tersebut.

Aron Lund, seorang peneliti di lembaga pemikir Century International yang berbasis di AS, mengatakan serangan Israel yang lebih berani pada tingkat tertentu merupakan respons terhadap kemungkinan meningkatnya pengiriman senjata Iran ke Hizbullah melalui Suriah.

"Namun secara umum saya pikir hal ini mencerminkan Israel yang melepaskan diri dan mengerahkan lebih banyak upaya untuk melemahkan logistik Hizbullah dan Iran," katanya kepada Al Jazeera.

“Serangan terhadap konsulat Iran adalah bagian dari pola penargetan Israel yang lebih agresif.”

Perang Besar di Depan Mata, Kapan?

Pembalasan Teheran diyakini akan terjadi atas kematian Haniyeh, serangan terus-terusan Israel ke Suriah menjadi faktor percepatan pembalasan itu.

"Pun, Teheran berada di bawah tekanan untuk menanggapi (membalas) serangan terbaru Israel, tetapi ia berupaya menyeimbangkannya dengan keinginannya untuk menahan diri dari memperluas perang di Gaza  di seluruh wilayah," tulis ulasan Al Jazeera.

Lund mengatakan respon Iran bisa berupa serangan terhadap kapal yang berafiliasi dengan Israel atau serangan di wilayah Kurdi Irak, hingga serangan terhadap misi diplomatik Israel di luar negeri atau serangan lebih lanjut oleh poros perlawanan di wilayah Israel – belum lagi serangan langsung terhadap Israel.

 "Namun ada batasan terhadap seberapa besar kerusakan yang dapat dilakukan Iran terhadap Israel tanpa menggunakan alat yang dapat mengganggu keseimbangan konflik, mengundang eskalasi balasan Israel, dan berisiko terjerumus ke dalam konflik yang lebih luas," katanya.

Misalnya, serangan langsung terhadap Israel oleh Iran kemungkinan akan memicu serangan Israel di tanah Iran, sementara eskalasi melalui Hizbullah dapat memperparah risiko perang regional, kata Lund.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved