Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Eskalasi Makin Mengkhawatirkan, Turki Tuding Israel Sengaja Perluas Perang dari Gaza ke Lebanon

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengatakan eskalasi di kawasan Timur Tengah semakin mengkhawatirkan.

Turkiye Today
Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan. Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengatakan eskalasi di kawasan Timur Tengah semakin mengkhawatirkan. 

Jumlah korban tewas akibat ledakan terkoordinasi selama dua hari  telah meningkat menjadi 37 orang dan ribuan lainnya terluka.

  • Israel dan Hizbullah saling serang setelah pidato Nasrallah

Hizbullah telah melakukan sedikitnya 17 serangan melintasi perbatasan ke Israel utara, yang menargetkan berbagai pos militer.

Dikutip dari Al Jazeera, pernyataan terakhir kelompok tersebut mengklaim serangan ini akan terus berlanjut, kemungkinan besar hingga Jumat pagi.

Di pihak Israel, setidaknya 70 serangan udara Israel telah menghantam berbagai posisi Hizbullah di Lebanon selatan.

Sementara hal ini terus berlanjut di sepanjang perbatasan di selatan, pidato yang sangat dinantikan oleh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah  dipandang di sini sebagai sesuatu yang sangat diharapkan oleh banyak orang.

Sekretaris jenderal tidak memaparkan visi yang jelas mengenai bagaimana kelompok itu akan menanggapi apa yang disebut tindakan terorisme yang dilakukan oleh Israel, ketika perangkat elektronik meledak di seluruh Lebanon, melukai ribuan orang.

Yang jelas adalah bahwa masyarakat umum, setidaknya di ibu kota Beirut, benar-benar menantikan jalan keluar dari konflik ini, tetapi Hizbullah bersikeras bahwa tidak ada jalan keluar sampai gencatan senjata dicapai di Gaza.

  • Hasil investigasi awal Lebanon soal serangan pager dan walkie-talkie

 Investigasi awal oleh otoritas Lebanon terhadap perangkat elektronik tersebut menemukan bahwa perangkat tersebut telah ditanamkan dengan bahan peledak sebelum tiba di Lebanon.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan tim menemukan jasad enam warga Palestina, termasuk dua wanita, tak lama setelah sebuah rumah diserang di lingkungan Daraj, Kota Gaza.

Di Tepi Barat yang diduduki, sedikitnya lima orang tewas dalam serangan Israel di Qabatiya, dengan video yang memperlihatkan tentara Israel melemparkan mayat-mayat dari atap .

 

Serangan mematikan Israel dilaporkan terjadi di Gaza selatan, tengah dan utara.
 
Kantor berita Wafa melaporkan beberapa serangan mematikan di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

Dua orang tewas setelah jet tempur Israel mengebom bagian timur kota al-Qarara, utara Khan Younis di Gaza selatan.

Dua orang pria juga tewas setelah pasukan Israel “menargetkan” sebuah kendaraan di dekat Universitas Terbuka al-Quds di pintu masuk kamp Maghazi di Gaza tengah.

Jumlah korban tewas akibat serangan militer Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Daraj, Kota Gaza, Gaza utara, juga meningkat menjadi tujuh, demikian laporan Wafa.\

 

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved