Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-937: Moskow Klaim Rebut Kembali 2 Desa di Kursk

Pasukan Rusia merebut kembali kendali atas dua desa di wilayah Kursk barat dari Ukraina, pada hari Senin (16/9/2024) kemarin.

Tangkap layar X
Tentara Ukraina baru saja kembali dari wilayah Kursk yang difoto pada bulan Agustus. Pasukan Rusia merebut kembali kendali atas dua desa di wilayah Kursk barat dari Ukraina, pada hari Senin (16/9/2024) kemarin. Kendati demikian, klaim Rusia tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen pada hari Senin (16/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi selama perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-937 pada Selasa (17/9/2024).

Pasukan Rusia merebut kembali kendali atas dua desa di wilayah Kursk barat dari Ukraina.

Rusia mengonfirmasi pencapaian terbarunya ini pada Senin (16/9/2024) kemarin.

Moskow menyebut operasi di Kursk sebagai serangan balasan yang signifikan di sana.

Pasukan Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di wilayah Kursk sejak 6 Agustus 202.

Kala itu, Kyiv mengejutkan Moskow dengan serangan terbesar di tanah Rusia sejak perang dunia kedua.

Ukraina kemudian merebut 100 desa di wilayah seluas lebih dari 1.300 kilometer persegi.

Kendati demikian, klaim Rusia tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen pada Senin (16/9/2024).

Selengkapnya, simak peristiwa lainnya yang Tribunnews.com rangkum di artikel ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-937:

  1. Setelah mengklaim merebut kembali dua desa di wilayah Kursk, Rusia memerintahkan evakuasi di lebih banyak desa yang dekat dengan perbatasan Ukraina di wilayah Kursk pada hari Senin (16/9/2024).

    Alasan evakuasi perbatasan tidak jelas, tetapi terjadi beberapa hari setelah Moskow melancarkan serangan balasannya.

    "Pihak berwenang telah memutuskan untuk memerintahkan evakuasi wajib permukiman di distrik Rylsky dan Khomutovsky yang berada dalam zona 15 kilometer yang berdekatan dengan perbatasan dengan Ukraina," kata Gubernur wilayah Kursk Alexei Smirnov di Telegram.

    Sebagai catatan, ada puluhan desa dan kota dalam radius ini.

  2. Ukraina pada Senin (16/9/2024)mengatakan telah meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk memverifikasi situasi di wilayah Kursk yang telah direbutnya .

    "Saya menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk secara resmi mengundang PBB dan ICRC untuk bergabung dalam upaya kemanusiaan di wilayah Kursk," kata Menteri Luar Negeri Andriy Sybiga di media sosial.

    PBB mengatakan pada Senin, mereka siap untuk menilai dan memverifikasi situasi di wilayah Kursk tetapi hanya dengan restu Moskow.

  3. Kepala NATO yang akan lengser, Jens Stoltenberg, mengatakan pada Senin (16/9/2024) bahwa ia menyambut baik pembicaraan tentang penggunaan rudal jarak jauh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

    Akan tetapi keputusan apa pun tentang masalah tersebut harus dibuat oleh sekutu individu.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kerap memohon kepada sekutu selama berbulan-bulan terakhir agar diizinkan menembakkan rudal barat termasuk Atacms jarak jauh AS dan Storm Shadows Inggris jauh ke Rusia untuk membatasi kemampuan Moskow untuk melancarkan serangan.

    Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-936: Moskow dan Kyiv Saling Serang Pakai Drone dan Rudal

  4. Pemerintah Finlandia sambut baik Swedia memimpin pembentukan pasukan darat NATO di Finlandia untuk meningkatkan pertahanan terhadap negara tetangga Rusia, kata kedua negara Nordik itu pada hari Senin (16/9/2024).

    Invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina pada tahun 2022 memicu perubahan kebijakan bersejarah di Finlandia dan Swedia, yang sebelumnya tidak berpihak secara militer, yang bergabung dengan NATO masing-masing pada tahun 2023 dan 2024.

  5. Ukraina memasukkan sutradara film dokumenter perang yang kontroversial ke dalam daftar hitam keamanan nasional pada Senin (16/9/2024).

    Dikatakan bahwa film tersebut menyebarkan "propaganda Rusia" tentang invasi Moskow .

    Russians at War, yang disutradarai oleh pembuat film Rusia-Kanada Anastasia Trofimova, menampilkan wawancara dengan pasukan yang bertempur di garis depan di Ukraina.

    Sejak ditayangkan perdana di Venice awal bulan ini, film tersebut telah memicu kontroversi.

    Beberapa pihak mengecam film tersebut sebagai upaya untuk menutupi dan membenarkan invasi Moskow.

  6. Kyiv pada Senin (16/9/2024) membantah adanya hubungan dengan seorang pria yang dituduh mencoba membunuh mantan presiden AS Donald Trump.

    Pernyataan dari Ukraina ini dikeluarkan setelah terungkap bahwa tersangka adalah pendukung Ukraina, yang mengatakan ingin merekrut relawan asing untuk bertempur di sana.

    Wawancara media dan unggahan media sosial menunjukkan bahwa tersangka yang dilaporkan, Ryan Routh (58), adalah pendukung setia Ukraina yang telah melakukan perjalanan ke sana setelah invasi Rusia tahun 2022.

    Pejabat Ukraina mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan dia.

    Kyiv menuduh Moskow memanfaatkan hubungan itu untuk tujuan propaganda.

    Kremlin menyiratkan ada hubungan antara upaya pembunuhan itu dan dukungan AS untuk Kyiv, dengan mengatakan "bermain api ada konsekuensinya".

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved