Senin, 6 Oktober 2025

Nasib Para Pemetik Buah Asal Indonesia di Inggris, Mimpi yang Tak Sesuai Kenyataan

Mereka mengatakan akan pulang kampung dengan beban utang yang besar setelah dipecat karena tidak memenuhi target yang tidak realistis.

Editor: Hasanudin Aco
bbc
Seorang pemetik buah memetik buah rasberi selama musim petik di sebuah pertanian dekat Swanley, Inggris, pada Juli 2023. 

“Penempatan pekerja musiman tersebut sesuai dengan rekomendasi Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia dan verifikasi serta konsultasi dengan otoritas terkait di Inggris,” katanya.

Menanggapi tuduhan adanya pungutan liar selama proses perekrutan, Kedutaan Besar AS menyatakan “mendukung investigasi dan penegakan hukum oleh pihak berwenang di Indonesia dan Inggris, termasuk mendorong investigasi oleh GLAA”.

Andy Hall, seorang aktivis hak buruh yang mendukung pekerja Indonesia, mengatakan perusahaan-perusahaan Inggris semakin beralih ke pekerja migran karena Brexit.

"Ini berarti bahwa mereka kini merekrut pekerja dari berbagai tempat yang jauh, tetapi mereka tidak mau membayar upah mereka. Jika terjadi kesalahan, ini adalah situasi yang sangat berisiko karena para pekerja berpikir mereka akan mendapatkan banyak uang," kata Hall kepada Al Jazeera.

“Ini adalah kesalahan pihak Inggris. Sistemnya rusak dan para pelakunya juga rusak. Mereka lalai dan naif. Mereka telah membuat skema di mana para pekerja harus membayar biaya mereka sendiri, tetapi mereka dapat melakukannya dengan benar dan, jika mereka menjalankannya dengan benar, semuanya akan baik-baik saja.”

Hall mengatakan supermarket di Inggris merupakan bagian utama dari masalah ini karena mereka ingin membeli produk dengan harga termurah, yang berarti bahwa pertanian pada gilirannya tidak ingin membayar biaya perekrutan pekerja.

“Peternakan tidak mau membayar perekrut, dan perekrut kemudian mengharapkan para pekerja untuk membayar sendiri,” katanya. “Supermarket bertanggung jawab atas semua kekacauan ini. Mereka punya uang untuk melakukannya dengan benar. Itu semua hanya tekanan harga.”

Sumber: Al Jazeera

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved