Topan Shanshan Kian Mengancam Jepang, Potensi Tanah Longsor dan Banjir Ratusan Km dari Pusat Badai
Topan Shanshan mengakibatkan turunnya hujan lebat di sebagian besar wilayah Jepang pada 30 Agustus 2024.
Lin Yue-Hua, seorang turis berusia 60 tahun dari Taiwan, penerbangannya dari Fukuoka untuk kembali ke rumah dibatalkan pada 29 Agustus. Dia diminta untuk memesan penerbangan lain tetapi tidak tahu kapan dia bisa kembali.
“Kami sangat khawatir dan kesal karena kami tidak tahu harus berbuat apa,” katanya.
“Kami tinggal satu hari lagi di Jepang. Kemudian kami melihatnya di berita bahwa penerbangan kami dari Taiwan tidak dapat mendarat di Jepang setelah terbang di sekitar wilayah tersebut selama sekitar 40 menit dan terbang kembali ke Taiwan. Jadi kami sibuk mencoba mencari jalan pulang.”
Topan Shanshan adalah sistem cuaca buruk terbaru yang melanda Jepang, menyusul Topan Ampil, yang juga menyebabkan pemadaman listrik dan evakuasi, pada awal Agustus.
Sumber: The Straits Times/Reuters
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Buat Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga |
![]() |
---|
Surat Tilang Biru dan Merah di Jepang, Dendanya Bisa Capai Rp100 Juta hingga Hukuman Penjara |
![]() |
---|
Tidak Lulus SMA di Jepang Tetap Bisa Jadi Pengacara, Begini Caranya |
![]() |
---|
Prospek Cuaca 16-22 September 2025, BMKG: Wilayah Indonesia Didominasi Hujan Lebat dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.