Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Tolak Syarat Baru Gencatan Senjata dari Israel, Tegaskan Tetap Pilih Versi Biden

Hamas mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya menolak persyaratan baru yang diusulkan Israel terkait gencatan senjata Gaza.

AFP/OMAR AL-QATTAA
Warga Palestina menyaksikan asap mengepul dari sebuah gedung yang terkena serangan Israel setelah tentara memperingatkan para penghuninya agar mengungsi dari tempat tersebut, di lingkungan Rimal, pusat Kota Gaza pada 21 Agustus 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan militan Hamas. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya menolak persyaratan baru yang diusulkan Israel terkait gencatan senjata Gaza.

Dalam pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi oleh Ameriksa Serikat, Mesir dan Qatar adalah terkait posisi Israel di koridor Philadelphia, hamparan tanah sempit sepanjang 14,5 km di sepanjang perbatasan selatan Gaza dengan Mesir.

Namun ternyata, dalam usulan terbaru Israel, mereka menarik kembali komitmen untuk menarik pasukan dari koridor tersebut.

Tidak hanya itu, Israel juga melakukan penyaringan warga Palestina yang mengungsi saat mereka kembali ke wilayah utara daerah kantong yang lebih padat penduduknya saat gencatan senjata dimulai.

Menurut pejabat senior Hamas, tawaran tersebut tidak sesuai persyaratan.

Sehingga Hamas menegaskan pihaknya tetap memilih proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden pada 2 Juli.

"Kami tidak akan menerima diskusi tentang penarikan kembali apa yang telah kami sepakati pada 2 Juli atau persyaratan baru," kata pejabat Hamas Osama Hamdan kepada TV Al-Aqsa milik kelompok itu pada hari Minggu (25/8/2024), dikutip dari The New Arab.

Ia juga menekankan perjanjian apa pun harus mencakup gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza.

Oleh karena itu, perundingan gencatan senjata ini tidak menemukan kesepakatan apapun.

Baik Hamas maupun Israel tidak menyetujui beberapa proposal yang telah diajukan.

Setelah perundingan gencatan senjata, delegasi Hamas diketahui telah meninggalkan Kairo pada Minggu malam.

"Delegasi Hamas meninggalkan Kairo malam ini, setelah bertemu dengan mediator Mesir dan Qatar yang memberi penjelasan tentang hasil negosiasi terbaru," kata Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Penyebab Perundingan Gencatan Senjata Gaza Gagal Lagi, Israel Minta Wilayah tapi Hamas Senggol AS

Setelah delegasi Hamas, delegasi Israel juga dilaporkan telah kembali dari Kairo.

"Delegasi Israel di Kairo untuk gencatan senjata dan negosiasi pertukaran tahanan telah kembali ke Israel," kata televisi pemerintah Israel KAN, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Beberapa pejabat Israel mengatakan perundingan gencatan senjata ini tidak mencapai kemajuan apapun.

"Mandat delegasi tidak memungkinkan tercapainya kesepakatan mengenai Koridor Philadelphia," kata pejabat tersebut.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel tidak berhenti melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 40.400 orang.

Sementara korban luka akibat serangan israel telah mencapai 93.000 warga Israel.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Hamas, Gencatan Senjata di Gaza dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved