Konflik Palestina Vs Israel
Bukti Terbaru Ekonomi Israel Kian Melorot Gegara Perang Gaza, Iran Bisa Bikin Tel Aviv Tambah Boncos
Fitch memperingatkan kalau meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran dapat menimbulkan “pengeluaran militer tambahan yang signifikan” bagi Israel
Fokusnya Israel dalam mengantisipasi serangan pembalasan Hizbullah dan Iran dilaporkan justru mendorong rezim negara pendudukan tersebut ke dalam "kekacauan ekonomi", media Israel melaporkan dikutip Al Mayadeen.
Baca juga: Pertama Kalinya Rudal Hizbullah Jamah Pemukiman Shamir Israel, Serangan Roket Guyur Galilea-Golan
Komentator urusan ekonomi media Israel, Channel 13 menggarisbawahi kalau situasi saat ini pasar Israel berada dalam kondisi 'kelelahan' selama dua minggu terakhir.
Beberapa acara ekonomi dibatalkan di wilayah yang diduduki Israel, sementara yang lain dikurangi karena keadaan kecemasan yang dialami di antara para pemukim.
Kegiatan ekonomi juga telah dipengaruhi oleh tindakan operasional yang dikeluarkan oleh otoritas Israel, sebagai persiapan untuk serangan balasan oleh Hizbullah dan Iran.
Komentator Israel menyoroti kerugian signifikan yang memengaruhi sektor pariwisata Israel, sebagian besar terkait dengan pembatalan penerbangan internasional ke bandara yang diduduki Israel.
Baca juga: Serangan Iran Tak Terduga, Bandara Ben Gurion di Tel Aviv Sepi, Maskapai Ogah Terbang ke Israel
Semakin banyak pemukim Israel yang terdampar di negara lain karena pembatalan penerbangan besar-besaran.
Kemungkinan tanggapan yang diluncurkan oleh Poros Perlawanan juga berdampak pada hotel dan bisnis perhotelan dan pariwisata lainnya di wilayah utara yang diduduki Israel, yang mungkin secara langsung terpengaruh oleh serangan yang akan dilancarkan Hizbullah dan Iran.
Komentator media Israel tersebut memperingatkan kalau kondisi yang 'menantang' dan tindakan antisipatif pemerintah Israel ini, yang juga berdampak pada sektor medis dan energi, dapat berlanjut hingga September.
Jika penantian berlanjut hingga bulan depan, sektor pendidikan Israel juga akan sangat terpengaruh oleh tindakan operasional, yang memaksa lembaga untuk "bermanuver dalam skenario pertempuran."
Baca juga: Israel Kekurangan Amunisi Level Kritis, Peluru Iron Dome Tak Memadai Tangkis Rudal Masif Hizbullah

Itzhak Brik: Perang Menghancurkan Negara Israel
Sementara itu, mantan ombudsman pasukan pendudukan Israel Mayor Jenderal Itzhak Brik menunjuk pada biaya perang Israel di Gaza dalam skala yang lebih besar dalam sebuah artikel yang ditulisnya untuk Maariv.
Mantan pejabat Israel itu mengecam pertempuran saat ini sebagai "perang gesekan" yang telah mempengaruhi rezim Israel selama hampir setahun.
Baca juga: Jenderal IDF Beberkan Skenario Runtuhnya Israel, Perang Atrisi dalam Kepungan Hamas-Hizbullah-Houthi
Ia mengatakan, perang atrisi saat ini potensial menyebabkan "runtuhnya ekonomi Israel."
Ia mengatakan bahwa pendudukan tersebut menghadapi "defisit yang melebihi 8 persen" dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Brik mengungkapkan kalau pejabat di Kementerian Keuangan Israel khawatir bahwa defisit tersebut akan meningkat menjadi 9 persen dari PDB tahun ini, angka yang jauh melebihi target 6,6 persen yang diharapkan pemerintah.
"Banyak kekuatan pendorong di balik pertumbuhan ekonomi Israel, yaitu pengusaha teknologi tinggi, meninggalkan Israel," tambah Brik.
Baca juga: Bandara Ben-Gurion Target Empuk Serangan Iran-Hizbullah, Israel Pindahkan Simbol Nasional ke Eilat

Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.