HUT Kemerdekaan RI
PPI Jepang Meriahkan HUT RI dengan Festival Budaya Indonesia Art Fair
Indonesian Art Festival merupakan ajang menampilkan keragaman budaya tradisional maupun modern dalam bentuk teatrikal drama dan lokakarya kebudayaan
Tarian yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat tersebut menyimbolkan usaha manusia untuk menolak sisi buruk yang ada di dalam kita.
Setelah itu, PCI NU Jepang menampilkan Hadroh Nusantara yang merupakan gaya musik rohani di mana gendang dan rebana mengiringi sholawat nabi.
Untuk ajang IAF, rebana ini mengiringi berbagai lagu-lagu wajib Indonesia.
Terakhir, sesi pertunjukan kesenian tradisional ditutupi dengan orkestra angklung yang dibawakan oleh siswa-siswi Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) mulai dari jenjang SMP sampai SMA.
Kegiatan lokakarya di sesi pertama Indonesian Art Fair pun sama meriahnya dengan euforia kurang lebih 500 pengunjung yang menghadiri bazar sembari menonton beragam penampilan.
Para pengunjung yang sudah membeli tiket lokakarya batik dipandu untuk mencanting batik mereka sendiri sesuai dengan kreatifitas masing-masing serta bisa membawa pulang hasil karya sendiri.
Kemudian, bagi pengunjung yang sudah membeli tiket workshop angklung juga diberi arahan dan bisa mencoba untuk merasakan pengalaman dalam bermain dalam orkestra angklung.
Sesi kedua atau puncak dari acara IAF kali ini adalah pertunjukan drama teater berjudul “Mimpi Dwi Warna” yang menceritakan kisah tentang dua anak muda menjelajahi pulau-pulau Indonesia bersama Garuda ajaib.
Di setiap pulau atau wilayah yang dijelajahi, penari dari sanggar Ayodya Pala dan Bali Pusaka menampilkan tarian tradisional dari seluruh Indonesia. Seperti tarian Tor-tor dari suku Batak dan Godeg Ayu dari suku Betawi/Sunda.
IAF kali ini bukan hanya sebuah perayaan keragaman budaya Indonesia, namun juga menjadi oportunitas untuk mengenalkannya ke audiens Internasional.
Hal ini pun disampaikan oleh Ketua PPI Jepang, Fadlyansyah Farid, di mana beliau menyatakan bahwa acara kebudayaan yang terselenggara berkat dukungan semua pihak ini, menjadi momentum para pelajar sebagai agen Indonesia bukan hanya untuk menampilkan tarian, tapi juga melestarikan budaya Indonesia.
IAF bisa membuat kita merasakan atmosfir Indonesia yang sangat kental akan keberagaman yang dipadu menjadi satu. Harapan kami di kepengurusan tahun ini, agar acara seperti ini terus dilaksanakan supaya Diaspora, khususnya pelajar Indonesia di Jepang bisa terus mencintai Indonesia bagaimanapun bentuknya.
Dengan ini, warga Indonesia yang ada di Jepang juga dapat merasa lebih dekat ke tanah air meski jauh melalui perayaan tersebut.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
HUT Kemerdekaan RI
VIRAL Bocah SD di Gowa Ketahuan Pungut Kue Sisa Pejabat, Endingnya Bikin Nangis Haru |
---|
Besok Hari Terakhir Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen dari PLN |
---|
Promo Merdeka KAI Diskon 20 Persen Diperpanjang hingga 31 Agustus 2025 |
---|
Peringatan HUT ke-80 RI di Caracas: Upacara Bendera dan Peletakan Karangan Bunga di Panteón Nacional |
---|
Armaya Doremi Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih di Boston City Hall untuk Pertama Kalinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.