Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jet Tempur Israel Terbang di Atas Beirut, Tembus Batas Suara 3 Kali dalam 30 Menit, Buat Warga Panik

Pesawat tempur Israel terbang rendah di atas langit Beirut pada Selasa (6/8/2024). Ini membuat warga Beirut panik dan berhamburan.

Tangkapan Layar Video X/Twitter
Jet tempur Israel terbang di atas Beirut dengan kecepatan yang melebihi kecepatan suara pada Selasa (6/8/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tempur Israel terbang rendah di atas langit Beirut, Lebanon, Selasa (6/8/2024), hingga warga setempat dapat menyaksikan jet tempur tersebut dengan mata telanjang.

Jet tempur Israel itu telah memecahkan batas suara tiga kali dalam waktu 30 menit.

Ledakan keras yang ditimbulkan oleh jet tempur Israel juga membuat warga Beirut panik.

Mereka berlarian untuk mencari perlindungan.

Menurut seorang reporter Reuters, orang-orang yang berada di sebuah kafe di distrik Badaro, Beirut, berhamburan saat suara itu bergema di seluruh kota, dikutip dari Asharq Al-Awsat.

Ledakan ini merupakan ledakan terbesar yang pernah terdengar di Beirut.

Kejadian ini terjadi tepat sebelum pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah, memulai pidatonya.

Pidato Hasan Nasrallah

Hasan Nasrallah memulai pidatonya sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Pidato ini digelar untuk menandai satu minggu sejak terbunuhnya komandan militer Fuad Shukr.

Fuad Shukrr tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.

Atas terbunuhnya Fuad Shukrr, Nasrallah berjanji akan membalaskan dendamnya.

Baca juga: Eksodus Warga Lebanon, Berebut Kabur Tinggalkan Bandara Beirut, Takut Perang Pecah

Sementara, Israel mengklaim pihaknya juga menyiapkan balasan atas serangan roket yang menewaskan 12 orang di kota Druze, Majdal Shams, di Dataran Tinggi Golan Suriah.

"Kondisi antisipasi (di Israel) saat ini merupakan bagian dari pertempuran," kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Nasrallah mengatakan pihaknya dapat menghancurkan berbagai lokasi di Israel dalam waktu sekejap.

"Hizbullah dapat menghancurkan pabrik kimia, teknologi, dan makanan di Israel utara dalam waktu setengah jam atau satu jam, yang pembangunannya memakan waktu sekitar 34 tahun," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan