Senin, 6 Oktober 2025

Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak

Kurang dari setahun setelah tiba di Australia, Lolita menghilang. Seorang teman mengeklaim melihat Lolita diculik dari apartemennya…

BBC Indonesia
Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak 

Lolita menginjakkan kakinya di Australia pada 2022 silam. Perempuan asal Arab Saudi itu melarikan diri dari seorang pria yang umurnya lebih tua. Pria itu memperistrinya ketika Lolita masih anak-anak.

Lolita memberitahu orang-orang terdekatnya bagaimana dia kabur dari lingkaran kekerasan dan perbudakan seksual yang sangat ekstrim sampai-sampai dirinya keluar masuk rumah sakit.

Kurang dari setahun setelah tiba di Australia, Lolita menghilang. Seorang teman mengeklaim melihat Lolita diculik dari apartemennya oleh sekelompok pria Saudi yang mengendarai mobil van hitam.

Lolita, yang berumur awal 30-an dan menggunakan satu nama saja, tercatat naik pesawat dari Melbourne ke Kuala Lumpur pada Mei 2023. Dari sana, kuasa hukumnya meyakini Lolita kembali ke Arab Saudi dan ditahan.

Namun, di mana tepatnya Lolita berada? Apakah dia aman? Atau bahkan apakah dia masih hidup? Hal itu kin masih menjadi misteri.

Ini bukanlah kali pertama kisah misterius perempuan Saudi yang kabur dari tanah airnya menjadi berita utama.

“Kasus [Lolita] ini sangat menarik perhatian karena, dibandingkan kasus-kasus perempuan Saudi yang hilang... atau ditemukan tewas, adalah kami punya saksi,” ucap pengacara Alison Battisson.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Canberra menolak berkomentar. Akan tetapi, dalam pernyataan kepada BBC, Kepolisian Federal Australia menyebut pihaknya “mengetahui” dugaan penculikan tersebut pada bulan Juni.

Polisi mengatakan telah “segera memulai penyelidikan" baik di dalam negeri maupun “luar negeri”

Para advokat khawatir kasus Lolita ini merupakan bagian dari pergeseran pola di Australia: agen-agen berbagai negara lain memantau, melecehkan, atau menyerang warga negara mereka sendiri dan terhindar dari jeratan hukum setempat.

Pemerintah Australia menyatakan campur tangan asing – apa pun bentuknya – adalah ancaman keamanan nasional yang “paling signifikan” dan berjanji menindaknya secara tegas.

Meski begitu, Battisson dan pegiat hak asasi manusia lainnya mempertanyakan bagaimana seorang perempuan – yang sudah memberitahukan kepada pihak imigrasi bahawa dia adalah seorang penyintas – bisa sampai diduga diculik dari rumahnya pada siang bolong.

Hilang tanpa jejak

Berdasarkan catatan penerbangan, Lolita pertama kali tiba di Melbourne pada Mei 2022.

Walaupun lebih sering menyendiri, Lolita dengan cepat menjalin pertemanan dengan satu pengungsi Sudan yang pernah tinggal di Arab Saudi sebagai imigran tanpa dokumen.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved