Selasa, 7 Oktober 2025

Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak

Kurang dari setahun setelah tiba di Australia, Lolita menghilang. Seorang teman mengeklaim melihat Lolita diculik dari apartemennya…

BBC Indonesia
Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak 

Ali kemudian mengubah taktik: dia mengontak seorang teman dan mengajaknya ikut ke bandara. Ali berharap keduanya bisa “membuat kegaduhan” untuk menarik perhatian aparat keamanan. Namun, Lolita tidak pernah muncul di bandara.

“Saya membutuh waktu satu tahun penuh untuk memastikan Lolita telah dibawa pergi,” ucap Battisson nada putus asa yang terdengar jelas.

Sejak itu, pengacara pro bono mengumpulkan berbagai dokumen dan menyusunnya dalam rangka merunut semua kejadian.

“Kami punya catatan telepon dan pesan Lolita yang menyebut dirinya dilanda ketakutan. Kami juga mendapatkan pola Lolita pindah rumah akibat ketakutan itu,” katanya.

Kemudian seorang kerabat Lolita memberikan kesaksian terbaru.

“Sejauh yang mereka tahu, Lolita sekarang berada di penjara atau pusat penahanan Saudi,” ucap Battisson.

Masih ada celah-celah mencolok dalam cerita ini. Namun, Battisson menyebut satu hal yang pasti adalah "tidak ada pilihan yang aman" bagi Lolita di negara asalnya.

Sejak menjadi penguasa de facto Arab Saudi pada tahun 2017, Putra Mahkota Mohammed bin Salman berupaya memodernisasi kerajaan – dalam beberapa hal. Salah satunya adalah melonggarkan pembatasan yang selama ini dialami perempuan.

Meski begitu, perempuan masih membutuhkan wali pria untuk mengeluarkan mereka dari penjara. Dalam kasus Lolita, wali prianya adalah seorang suami yang konon menyiksanya sedemikian rupa sampai-sampai dia kabur ke belahan dunia lain.

Menurut Battisson, fakta itu saja seharusnya sudah cukup untuk meyakinkan pihak berwenang Australia bahwa “tidak mungkin Lolita rela kembali ke Arab Saudi”.

'Ancaman itu nyata'

Pada saat hampir bersamaan dengan ketibaan Lolita di Australia, negara persemakmuran ini tengah bergulat dengan kematian misterius dua perempuan Arab Saudi lainnya.

Pada bulan Juni 2022, mayat Asra dan Amaal Alsehli – kakak beradik – yang sudah membusuk ditemukan di apartemen mereka di Sydney Barat.

Tidak banyak yang diketahui tentang penyebab kematian mereka. Polisi menggambarkan kasus yang “mencurigakan” dan “tidak biasa” ini akan segera masuk ke penyelidikan kerajaan.

Bagi mereka yang mengamati gerak-gerik Asra dan Amaal - yang mencari suaka ke Australia setelah meninggalkan Arab Saudi pada tahun 2017 - hidup dalam ketakutan.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved