Selasa, 7 Oktober 2025

Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak

Kurang dari setahun setelah tiba di Australia, Lolita menghilang. Seorang teman mengeklaim melihat Lolita diculik dari apartemennya…

BBC Indonesia
Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak 

Sejak saat itu, Battisson, seorang pengacara HAM, sering berkomunikasi dengan Lolita.

Dia menggambarkan Lolita sebagai perempuan lembut yang bertekad menjadi mandiri: "Dia bertekad bahwa ini momennya untuk dapat berdiri di kaki sendiri."

Namun, korespondensi mereka tiba-tiba saja berakhir pada Mei tahun lalu. Battisson mengaku menerima pesan teks "aneh" dari Lolita.

"Bahasa yang digunakan jauh lebih formal daripada biasanya: 'Apa status visa saya',” kata si pengacara kepada BBC.

Pengajuan visa perlindungan Lolita – visa jenis ini diajukan mereka yang yang berisiko mengalami penganiayaan di negara asal mereka – sebelumnya ditolak.

Battisson sedang dalam proses membantu Lolita mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Menurut Battisson, Lolita sangat mengetahui sejauh mana perkara visa ini mengingat kedua perempuan ini kerap mendiskusikannya.

“Saya sekarang yakin pesan itu sesungguhnya dikirim orang-orang yang menculik Lolita,” klaim Battisson.

Battisson menebak para penculik Lolita ingin tahu apakah perempuan Saudi itu memiliki visa permanen. Apabila Lolita punya visa permanen, maka dirinya berhak mendapatkan bantuan konsulat Australia di Arab Saudi.

Setelah pesan itu dikirim, tidak ada kabar apa pun terdengar dari Lolita. Minggu demi minggu berlalu… kemudian menjadi berbulan-bulan. Barulah Battisson menyadari ada yang tidak beres.

Battisson juga tidak bisa menghubungi Ali. Ini juga aneh karena keduanya biasanya lancar berkomunikasi.

Ali akhirnya menghubungi Battisson dan mengonfirmasi ketakutan terburuknya.

Ali mengeklaim dirinya menyaksikan Lolita dibawa pergi. Insiden itu membuatnya tak berdaya: dia takut keluarganya akan disakiti sehingga dia memutuskan bersembunyi.

Dalam percakapan terakhir Ali dengan Lolita, suara perempuan itu terdengar panik. Lolita memohon perlindungan dari sekelompok pria yang berencana membawanya ke Arab Saudi secara paksa. Lolita bahkan mengirim foto-foto tas yang dikemasnya dalam kondisi dipaksa.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved