Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Akui Panglima Senior Fuad Shukr Tewas Dibunuh Israel, Dimakamkan Kamis

Hizbullah pada hari Rabu, (31/7/2024), mengonfirmasi bahwa Fuad Shukr telah tewas.

Penulis: Febri Prasetyo
Ist
Fuad Shukr, panglima Hizbullah yang tewas karena serangan Israel di Beirut, Lebanon, pada hari Selasa, (30/7/2024). 

Dia bertempur bersama-sama dengan Mughniyeh dan Mustafa Badreddine, panglima Hizbullah yang tewas di Suriah tahun 2016.

Pada tahun 2017 AS menyebut Shukr sebagai panglima senior Hizbullah di satuan tempur yang berada di Lebanon selatan serta anggota Dewan Jihad, badan militer teringgi Hizbullah.

Shukr juga disebut berperan penting dalam operasi militer Hizbullah di Suriah.

Di sana Hizbullah mengerahkan para pejuangnya untuk mendukung Presiden Bashar Al Asaad pada awal perang saudara Suriah.

Warga Israel panik

Warga Israel dilaporkan mulai dilanda kepanikan setelah negaranya menyerang Beirut.

Maariv mengabarkan pihak berwenang di Kota Rishon Lezion mulai membuka tempat berlindung karena takut akan serangan balasan Hizbullah.

Para pejabat Israel mengatakan mereka tak tertarik untuk memperburuk situasi kemanan, tetapi Israel sudah siap menghadapi situasi apa pun.

Baca juga: Diminta Berlindung, Warga Israel Panik setelah IDF Serang Lebanon, Media Zionis Singgung Kegagalan

Sementara itu, Al Mayadeen melaporkan komando militer Israel mengumumkan situasi waspada. Militer meminta semua pemukim Israel di dekat perbatasan Lebanon untuk menuju ke tempat perlindungan yang aman dari bom.

Sejumlah media Israel mengatakan saat ini sedang dilakukan persiapan untuk mengantisipasi serangan balasan Hizbullah.

Salah satu antisipasi itu ialah memobilisi sistem pertahanan udara Israel.

Mobil warga Beirut Selatan tertimpa puing bangunan yang hancur diserang pasukan pendudukan Israel, Selasa petang, 30 Juli 2024. Setidaknya satu warga sipil, seorang wanita, tewas dan enam puluh delapan lainnya terluka dalam agresi Israel di Haret Hreik, di Pinggiran Beirut Selatan.
Mobil warga Beirut Selatan tertimpa puing bangunan yang hancur diserang pasukan pendudukan Israel, Selasa petang, 30 Juli 2024. Setidaknya satu warga sipil, seorang wanita, tewas dan enam puluh delapan lainnya terluka dalam agresi Israel di Haret Hreik, di Pinggiran Beirut Selatan. (Al Mayadeen)

Menteri Kesehatan Israel juga sudah meminta rumah-rumah sakit di Israel utara untuk bersiap jika eskalasi terjadi.

Sementara itu, Wali Kota Haifa, Yona Yahav, meminta para pemukim dan warga di sana untuk waspada dan bersiap.

Media-media Israel mengabarkan ada kepanikan di antara para pemukim Israel di kota itu.

Bahkan, Maariv melaporkan para menteri Israel sudah dikirimi pesan. Isinya ialah perintah agar mereka tidak menyebut atau menyinggung "peristiwa di Beirut".

"Berdasarkan arahan Perdana Menteri, seharusnya tidak ada penyebutan tentang serangan yang terjadi di ibu kota Lebanon, hingga ada pemberitahuan berikutnya," demikian isinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved