Konflik Palestina Vs Israel
Liciknya Israel, Persempit Zona Aman di Jalur Gaza, tapi Terus Serang Warga Palestina
Al Jazeera merilis laporan mengenai semakin menyempitnya zona aman di Gaza, di tengah serangan Israel yang terus-menerus.
Hal itu mengakibatkan zona aman menyusut hingga sekitar 15 persen.
Al-Mawasi pertama kali ditetapkan sebagai zona aman oleh Israel pada awal Desember 2023.
Meski demikian, militer Israel sudah berulang kali menyerang al-Mawasi, meski menyatakan wilayah itu sebagai "zona aman permanen" ataupun "zona kemanusiaan".
Pada 13 Juli 2024, pesawat tempur Israel menyerang al-Mawasi, menewaskan 90 orang dan melukai 300 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Dua serangan sebelumnya juga terjadi pada akhir Juni.
Baca juga: Lelah Hadapi Hamas, Mayoritas Pasukan Israel Ingin Gencatan Senjata, Dukung Pertukaran Sandera
Serangan serupa sebelumnya juga terjadi di bulan Mei dan Februari.
Tak Ada Tempat Aman di Gaza

Selama perang, militer Israel telah menargetkan sekolah-sekolah PBB, rumah sakit, dan kamp-kamp pengungsi.
Serangan terus-menerus dari militer Israel membuat tidak ada tempat yang aman di Gaza.
Berikut serangan Israel terhadap wilayah di Gaza, baru-baru ini:
- 16 Juli 2024
Israel mengebom sekolah keenam yang dikelola PBB dalam 10 hari.
Menyerang sekolah PBB merupakan "kebiasaan" militer Israel sejak awal perang.
- 18 Juli 2024
Bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi di Nuseirat, Deir el-Balah diserang.
Sebanyak delapan orang tewas akibat serangan tersebut, sedangkan 15 lainnya terluka.
Tak hanya itu, baru-baru ini, kekerasan di kamp Nuseirat meningkat.
- 20 Juli 2024
Sebuah rumah di al-Alami di kamp Jabalia diserang, yang mengakibatkan lima warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, istrinya, ibu, dan dua anaknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.