Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Beri Kecaman, Hamas Sebut Pidato Netanyahu di Kongres AS Menyesatkan: Kebohongan Besar

Dalam pidatonya, Netanyahu menolak kecaman atas tindakan Israel dalam perang di Jalur Gaza.

Penulis: Nuryanti
Allison Bailey / NurPhoto / NurPhoto melalui AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato kontroversial pada sesi gabungan Kongres di Washington, DC, pada 24 Juli 2024. Dalam pidatonya, Netanyahu menolak kecaman atas tindakan Israel dalam perang di Jalur Gaza. 

Militer Israel telah mengumumkan bahwa mereka telah menemukan jasad lima tawanan – satu warga sipil, dua tentara dan dua cadangan – selama operasi di Khan Younis, Gaza selatan.

Baca juga: 5 Hal yang Disampaikan Netanyahu di Kongres AS, Mencari-cari Pembenaran atas Perang di Gaza

Dua tentara Israel juga terluka parah dalam pertempuran di Gaza selatan, sementara seorang lainnya tewas setelah menderita luka-luka dalam serangan serudukan di dekat Tel Aviv.

Senator Demokrat AS, Nancy Pelosi, menggambarkan pidato yang disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Washington sebagai "presentasi terburuk yang pernah disampaikan pejabat asing" di Kongres AS.

Australia telah menjatuhkan sanksi keuangan dan larangan perjalanan terhadap tujuh pemukim Israel dan sekelompok pemuda karena terlibat dalam kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Setidaknya 39.145 orang tewas dan 90.257 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved