Senin, 29 September 2025

Pendiri Wikileaks Julian Assange Bebas Setelah Kesepakatan Pembelaan dengan Pemerintah AS

Julian Assange bebas setelah kesepakatan pembelaan dengan pemerintah Amerika Serikat.

Penulis: Muhammad Barir
AFP/-
Pengambilan bingkai ini diambil dari video yang diposting di akun WikiLeaks X pada 25 Juni 2024 yang menunjukkan pendiri WikiLeaks Julian Assange melihat ke luar jendela dari jet pribadi saat ia terbang dari London ke Saipan di Kepulauan Mariana Utara setelah mencapai kesepakatan pembelaan dengan otoritas AS. - Pendiri WikiLeaks Julian Assange tiba di pengadilan AS pada tanggal 26 Juni untuk menghadapi sidang pengadilan terakhir berdasarkan kesepakatan pembelaan yang diperkirakan akan mengakhiri drama hukum bertahun-tahun dan memungkinkan dia untuk kembali ke negara asalnya, Australia, sebagai orang bebas. (Photo by WikiLeaks / AFP) 

Setelah menghabiskan lebih dari tujuh tahun di dalam kedutaan Ekuador di London untuk menghindari ekstradisi ke AS, pada tahun 2019, mantan presiden Lenin Moreno memberikan lampu hijau kepada polisi Inggris untuk masuk ke kantor diplomatik dan menyeret jurnalis yang diperangi itu keluar sebelum memindahkannya ke penjara Belmarsh secara maksimal, di mana dia ditahan di sel isolasi hingga Selasa.

Pekerjaan jurnalistik dan penindasannya menjadikannya simbol kebebasan pers.

Banyak pihak di dunia percaya bahwa WikiLeaks mempublikasikan informasi mengenai kejahatan perang dan bahwa Assange dianiaya karena alasan politik adalah demi kepentingan publik.

SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan