Konflik Palestina Vs Israel
Pusat Kota Rafah Sepi usai Warga Melarikan Diri akibat Perang Israel-Hamas, Tak Ada Air atau Makanan
Para pejabat Israel menggambarkan Rafah sebagai benteng terakhir Hamas di Jalur Gaza.
Sebagai informasi, rencana gencatan senjata tiga tahap di Gaza akan menghasilkan pembebasan sandera yang tersisa dengan imbalan ratusan warga Palestina yang dipenjarakan oleh Israel.
Hamas menegaskan pihaknya tidak akan melepaskan sandera yang tersisa kecuali ada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.
Di sisi lain, kritik internasional semakin meningkat atas kampanye Israel ketika warga Palestina menghadapi kelaparan yang meluas.
Perang ini sebagian besar telah memutus aliran makanan, obat-obatan, dan barang-barang kebutuhan pokok ke Gaza, yang kini sepenuhnya bergantung pada bantuan.
Baca juga: Siap Bekingi Hizbullah, Milisi Irak akan Ngebom Situs AS jika Israel Mulai Perang di Lebanon
Mahkamah Agung PBB menyimpulkan ada risiko genosida yang masuk akal di Gaza.
Namun, tuduhan itu dibantah keras oleh Israel.

Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, adik perempuan pemimpin Hamas Haniyeh termasuk di antara 10 orang yang dilaporkan tewas dalam serangan di kamp al-Shati.
Dua serangan lainnya di sekolah menewaskan 14 orang.
Risiko kelaparan yang tinggi masih terjadi di Gaza karena lebih dari 495.000 warga Palestina mengalami kekurangan pangan yang "bencana".
Setidaknya 10 warga Palestina, termasuk penjaga yang mengamankan truk bantuan, tewas dalam serangan Israel terhadap orang-orang yang mencari pasokan bantuan di Khan Younis.
"Gaza telah hancur," kata ketua UNRWA, seraya menambahkan bahwa anak-anak sekarat karena kekurangan gizi dan dehidrasi, sementara makanan dan air bersih menunggu di truk.
Baca juga: Rusia Mata-Matai Kapal Selam Israel yang Sedang Jalani Uji Pelayaran
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut meskipun kesepakatan gencatan senjata disepakati dengan Hamas.
Kelompok Palestina mengatakan komentar Netanyahu menunjukkan dia menolak proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden.
Setidaknya 37.658 orang tewas dan 86.237 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.