Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Bantah Laporan Kepemimpinan Hamas Bakal Pindah dari Qatar ke Irak
Hamas membantah laporan yang menyebut bahwa Kepemimpinan Hamas dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk pindah dari Qatar ke Irak.
Peringatan ini disampaikan dalam pertemuan di Doha dengan mediator Qatar dan Mesir, menyusul kunjungan Direktur CIA William Burns, kepala mediator gencatan senjata di Washington.
AS, Mesir, dan Qatar telah berupaya selama berbulan-bulan untuk menengahi gencatan senjata abadi di Gaza.
Konflik kembali muncul setelah serangan Hamas terhadap Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Peristiwa terbaru perang Israel-Hamas
- Serangan udara Israel di Gaza selatan telah menewaskan sedikitnya delapan orang, di daerah dekat bundaran Bani Suheila di kota Khan Younis di mana warga Palestina sedang menunggu truk bantuan.
- Save the Children mengatakan ribuan anak-anak Palestina yang hilang diyakini terjebak di bawah reruntuhan, terkubur di kuburan tak bertanda, terluka parah akibat bahan peledak, ditahan oleh pasukan Israel, atau hilang dalam kekacauan perang di Gaza.
- Perdana Menteri Israel Netanyahu, dalam pidatonya di depan parlemen, mengatakan bahwa Israel tetap berkomitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata dan tawanan di Gaza setelah menyarankan hal sebaliknya pada hari Minggu.
- Pemerintahan Biden mengatakan mereka tidak memahami tuduhan berulang-ulang Netanyahu bahwa pengiriman senjata dari AS ke Israel telah menurun secara signifikan.
- Pengadilan tinggi Israel telah memerintahkan pemerintah untuk memberikan informasi tentang kondisi di dalam fasilitas militer bayangan Sde Teiman, tempat warga Palestina dari Gaza ditahan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.